Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DUNIA pariwisata kini kembali menuju normal. Setelah 3 tahun lesu akibat pandemi covid-19, kini mulai bangkit salah satunya Hong Kong.
Kini, Hong Kong Tourism Board (HKTB) memperkenalkan kampanye bertajuk "360 Hong Kong Moments: Petualangan Baru Setiap Saat" melalui acara tatap muka di Jakarta. Dengan adanya hal itu, Hong Kong mulai mengizinkan para pelancong dari luar negeri untuk datang.
"Tiga tahun terakhir memiliki tantangan bagi industri pariwisata Hong Kong. Padahal, Hong Kong menjadi salah satu destinasi tujuan teratas turis Indonesia. Karena itu, kami meluncurkan kampanye 360 Hong Kong Moments guna menjaga agar Hong Kong tetap menjadi destinasi wisata teratas bagi turis Indonesia," ucap Regional Director Southeast Asia HKTB Raymond Chan di Jakarta, Kamis (22/9).
Raymond Chan menambahkan saat ini belum ada batasan pengunjung yang ditetapkan namun otoritas wilayah administratif khusus Tiongkok tersebut tetap mewajibkan karantina untuk mencegah para pelancong menyebarkan covid-19 ke penduduk setempat.
Sementara itu, Hong Kong masih mewajibkan karantina hotel selama 3 hari dari sebelumnya 7 hari dan mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker, baik di dalam maupun luar ruangan.
Baca juga: 5 Wisata Halal untuk Wisatawan Muslim di Hong Kong
Setelah menjalani karantina 3 hari, para wisatawan bisa keluar dari hotel tetapi belum boleh makan di tempat. Baru setelahnya, mereka bebas mengeksplorasi Hong Kong.
"Kita bisa melihat saat ini Hong Kong mulai berkembang. Seperti mulai mempersingkat waktu karantina, saat ini hanya wajib karantina 3 hari. Kami juga berharap ke depannya akan ada kabar baik dari Hong Kong," ucap Chan dalam konferensi pers '360 Hong Kong Moments' di Jakarta, Kamis (22/9).
Kampanye tersebut mempromosikan empat kategori pengalaman wisata baru Hong Kong, mencakup Seni dan Budaya, Belanja, Makan dan Menginap, Jelajahi dan Bermain, serta Great Outdoors. Berikut ulasannya:
1. Seni & Budaya
Seni & budaya seperti pameran Art Basel dan Art Central dan galeri besar seperti Hong Kong Museum Of Art. West Kowloon Cultural District (WKCD) diluncurkan pada akhir 2019. Area tersebut memiliki banyak atraksi dan tujuan seni yang baru muncul, seperti M+ di tahun 2021, museum seni visual kontemporer pertama di Asia. Di bulan November, M+ akan merayakan hari jadinya yang pertama dengan Special Exhibition Yayoi Kusama dan akan menampilakn kreasi awal hingga kreasi seni terbarunya. Pun akan menampilkan beragam karya seni dengan 6 tema yakni Infinity, Acumulation, Radical Connentivity, Biocosmic, Death dan Life Force.
2. Belanja, Bersantap, Menginap
Belanja, bersantap dan menginap dapat dilakukan di tempat hang out baru di Hong Kong. Soal bersantap kalian bisa mencoba jajanan kaki lima hingga restoran berbintang Michelin. Lalu menjelajah lokasi belanja baru dan berbagai hotel baru seperti The Fulletron Ocean Park Hotel Hong Kong yang di buka pada akhir tahun 2022.
3. Jelajah & Atraksi
Bagi yang senang menjelajah dan atraksi, HKTB mengajak wisatawan untuk berekreasi di Water World Ocean Park yang baru, Legoland Discovery Centre, Peak Tram yang baru dan Hong Kong Disneyland.
4. Luar Ruang Seru
Luar Ruang Seru bertujuan untuk menunjukan Hong Kong lebih dari sekadar destinasi perkotaan. Hong Kong memiliki waduk pantai pesisir dengan spesies laut dan terdapat pulau-pulau kecil dengan budaya yang unik yang bisa memanjakan mata kalian pada keindahan alam. Salah satunya adalah Sai Kung dan Pulau Cheung Chau.(OL-5)
Kota Medan Aesthetic dan Spot Fotonya. Medan aesthetic: Jelajahi spot foto unik & Instagramable di Medan! Temukan hidden gems & sudut kota yang memukau.
Dermaga Singkarak, salah satu destinasi wisata utama di sana, misalnya, tak terjadi antrean kendaraan untuk memasuki kawasan tersebut.
Transjakarta juga menambah waktu operasional armada rute tempat wisata dari semula hingga pukul 22.00 menjadi hingga 23.00 WIB mulai 31 Maret-7 April 2025.
Ada penambahan operasional armada sebanyak 20% untuk rute-rute wisata.
Contoh pelanggaran yang ditemukan adalah tempat wisata yang awalnya mengajukan izin sebagai kawasan agrowisata, tetapi di lapangan justru dibangun bangunan permanen.
Gen Z juga suka mengunjungi tempat-tempat keren dan anti-mainstream atau tempat wisata yang jarang dikunjungi turis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved