Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
LAGU Wake Me Up When September Ends milik grup band Green Day merupakan ungkapan kisah nyata sang vokalis Billie Joe Amstrong. Billie menulis lagu tersebut untuk mengenang ayahnya yang meninggal karena kanker pada 1 September 1982.
Pada pemakaman ayahnya, Billie menangis lalu berlari pulang dan mengunci diri di kamar. Ketika ibunya tiba di rumah dan mengetuk pintu kamar Billie, dia hanya berkata, “Wake me up when September ends (Bangunkan aku ketika September berakhir)".
Setiap penggalan lirik lagu tersebut pun memiliki banyak cerita. Misalnya pada lirik "Seven years has gone so fast”, merupakan cerita tentang band Sweet Children milik Billie Joe Armstrong dan Mike Dirnt dibentuk tujuh tahun setelah ayah Armstrong meninggal. Grup tersebut yang lantas berubah nama menjadi Green Day.
Dalam sebuah wawancara dengan Howard Stern Show, Billie Joe mengatakan liriknya terinspirasi oleh kesedihan yang dia rasakan di setiap bulannya.
“Saya pikir itu adalah sesuatu yang tinggal bersama saya, bulan September adalah hari yang selalu, entahlah, agak mengecewakan,” kata Armstrong kepada Stern.
“Aku memikirkannya setiap hari, sungguh. Saya agak menghindari menulis tentang dia selama bertahun-tahun, akhirnya memiliki terobosan seperti itu terasa menyenangkan. Itu tidak seperti emosi negatif, tapi itu seperti cara saya menghormatinya,” ucapnya.
Baca juga: Ini Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends dan Terjemahannya, Bikin Terharu
Meskipun lagu itu ditulis lebih awal, namun baru direkam pada 2002, 20 tahun sejak kematian ayahnya.
Billie Joe Armstrong mengatakan butuh beberapa saat baginya untuk siap secara emosional untuk menyanyikan lagu yang sangat pribadi itu.(OL-5)
Lagu Wake Me Up When September Ends memiliki makna yang mendalam dari kehidupan nyata Billie Joe Armstrong, sang vokalis Green Day.
Lagu milik grup band Green Day ini merupakan single keempat dan masuk dalam album American Idiot (2004)
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
Kanker ini berkembang dari sel abnormal pada lapisan usus besar atau rektum sehingga asupan gizi memainkan peran yang cukup besar untuk menurunkan risikonya.
Gejala kanker empedu meliputi nyeri di perut kanan atas, penyakit kuning, urine gelap, tinja pucat, mual, penurunan berat badan tanpa sebab hingga gatal-gatal.
Diabetes melitus dan obesitas dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung empedu yang signifikan.
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
LINITIS plastica jarang terdengar di telinga masyarakat awam. Hal itu karena penyakit ini merupakan kanker lambung yang masih tergolong jinak namun dalam kategori langka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved