Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
COVER Me Not, jenama pakaian renang milik Kelly Tandiono, berkolaborasi dengan ohmmbybai milik desainer Bai Soemarlono guna menghadirkan koleksi Heritage. Koleksi tersebut menjadi upaya keduanya untuk melestarikan kain tradisional Indonesia.
"Senang sekali bisa terus bekerja sama dengan Kelly dan Cover Me Not yang selalu memberi ide menarik, bertalenta, dan mewakili generasinya. Kelly juga juga selalu peduli dan tertarik dengan tradisi Indonesia, khususnya kain tradisional," kata Bai, Rabu (29/6).
Koleksi Heritage terinspirasi dari lurik, kain bermotif garis-garis kecil yang digunakan sebagai pakaian khas di pedesaan hingga lingkungan keraton. Lewat koleksi tersebut, kain lurik yang didesain secara modern bisa dilestarikan dan dipakai oleh seluruh kalangan.
Pada koleksi Heritage, lurik yang cenderung berwarna gelap didesain lebih berwarna. Dominasi warna biru, hijau, dan merah muda dengan pola yang beragam membuat koleksi tersebut berbeda dari koleksi sebelumnya yang cenderung polos.
Tak hanya pakaian renang, koleksi Heritage juga menampilkan konsep pakaian siap pakai, ready to wear.
Kelly mengatakan proses produksi koleksi tersebut juga lebih berkelanjutan dan minim limbah. Sisa bahan pembuatan bikini dan pakaian digunakan untuk membuat produk-produk lain, seperti tas kecil atau masker.
"Koleksi Heritage sangat berbeda dari koleksi sebelumnya. Selain mengangkat lurik, aku juga ingin lebih memperkenalkan Cover Me Not sebagai merek produk yang ramah lingkungan," katanya.
Baca juga: Kelly Tandiono Dukung Perajin Lurik Melalui Yayasan Santa Maria Boro
Tidak hanya itu, Cover Me Not juga menggandeng Yayasan Santa Maria Boro yang mewadahi pembuat tenun tradisional dengan ATBM di Boro, Kalibawang, Yogyakarta.
Kolaborasi Cover Me Not X ohmmbybai dan Yayasan Santa Maria Boro merupakan bentuk kepedulian untuk membantu para perajin lurik tradisional. Setiap pembelian koleksi Heritage akan didonasikan sebesar Rp50 ribu untuk mendukung kegiatan para perajin lurik.
Produk Cover Me Not khususnya koleksi Heritage, dapat dilihat dan dibeli di akun Instagram dan situs resmi Cover Me Not atau berbagai toko online.(Ant/OL-5)
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Selain atmosfernya yang menarik, Social Garden juga terkenal dengan koktail yang disajikan dengan keahlian.
Sejak kehadirannya di Indonesia, Aland dikenal sebagai wadah inkubasi bagi para desainer Korsel yang menghadirkan produk berkualitas tinggi.
Koleksi bertema Surreal Dreams karya Rifqi Hawari meraih gelar juara favorit dalam kompetisi Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) 2025.
kehadiran Batik Salem juga merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya lokal dan mendukung ekonomi kreatif di daerah.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten menggelar upacara peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 di Alun-alun Klaten. Selesai upacara dilanjutkan hiburan Tari Samira Santika dan Klaten Lurik Carnival 2024.
Pameran ini jadi momentum bagi para perajin lokal untuk memamerkan produk mereka.
Pejabat yang dilantik dan diambil sumpah/janji, yakni terdiri dari 3 pejabat pimpinan tinggi (JPT) pratama, 10 administrator, 33 pengawas, 54 kepala sekolah dasar, dan 17 kepala puskesmas.
Wastra Katresnan juga merupakan puncak acara #pitulasannovotelsuites setelah sebelumnya mengadakan giveaway, workshop, dan lomba yang dibuka untuk umum.
Ketua Panitia Klaten Fashion Festival 2023, Melati Soedjarwo, mengatakan event ini merupakan salah satu upaya pelestarian batik dan lurik produk kerajinan lokal Klaten
Klaten Lurik Carnival kembali digelar setelah tiga tahun ditiadakan karena pandemi covid-19. Tahun ini, KLC yang mengambil tema "Pengantin", diikuti 18 peserta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved