Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH tertunda 2 tahun karena pandemi, film The Doll 3 akhirnya siap tayang di bioskop pada 26 Mei 2022.
"Yang pasti perasaannya lega banget. Puji Tuhan tayang juga setelah ditunggu-tunggu sekian lama. Dan senang. Excited banget pastinya karena ini juga film yang menurut aku sangat challenging," kata Jessica Mila, yang berperan sebagai Tara, saat dijumpai di Senayan City Mall, Sabtu (21/5) malam.
"Pertama kalinya harus beradegan sama boneka. Dan bonekanya juga animatronics yang pertama kali ada di Indonesia," sambungnya.
Baca juga: Beradu Akting dengan Bintang Muda, Ini Kata Jeremy Thomas
Sutradara sekaligus produser dari film ini yakni Rocky Soraya mengatakan bahwa The Doll 3 tidak hanya tayang di Indonesia. Film itu telah terkonfirmasi akan tayang di total 300 bioskop termasuk di Far East Asia hingga Brasil.
"Ini juga akan tayang di luar negeri. Di Far East Asia dan juga Brasil. Memang sudah konfirmasi dan beberapa tayang di bioskop khususnya yang di Asia," jelas Rocky.
"Nggak semuanya serentak, ada yang 2 minggu kemudian, ada yang 3 minggu kemudian. Ada juga yang sebulan kemudian. Semua tergantung kalender yang mereka kasih kita," lanjutnya.
The Doll 3 berkisah tentang Tara dan Gian, kakak beradik yang harus bertahan hidup setelah ditinggal oleh kedua orangtua mereka. Akan tetapi, Gian masih trauma dengan kecelakaan yang menewaskan orangtuanya.
Gian pun akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dan meninggalkan kakaknya. Merasa kehilangan, Tara pun meminta bantuan dukun untuk memanggil kembali roh adiknya. Sang dukun pun berhasil menghadirkan roh adiknya ke dalam boneka Bobby, yang merupakan boneka kesayangan Gian.
Gian pun akhirnya hidup kembali bersama Tara. Sayangnya, energi negatif di alam roh telah membuat Gian menjadi sosok yang berbeda. (Ant/OL-1)
"Karena ketika sama boneka kan, dia nggak ada emosinya. Jadi kita nggak bisa saling bertukar emosi."
Film tersebut menggunakan total tujuh boneka Bobby. Boneka tersebut pun dioperasikan oleh tim khusus yang didatangkan dari Amerika Serikat (AS).
"Kalau bintangnya banyak, berarti industrinya tumbuh subur. Kalau misalnya yang main itu-itu aja, berarti ada something wrong, apakah kita kekurangan talent?"
Untuk mendalami karakternya sebagai anak dengan gangguan mental, Zidane mengatakan dia belajar melalui tontonan di YouTube dan banyak berkonsultasi dengan pemain lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved