Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Setelah Dua Tahun Absen, Synchronize Fest Dipastikan Digelar Tahun Ini

Mediaindonesia.com
26/4/2022 22:44
Setelah Dua Tahun Absen, Synchronize Fest Dipastikan Digelar Tahun Ini
Festival musik Synchronize Fest.(ANTARA/HO-Synchronize Fest)

FESTIVAL musik Synchronize Fest dipastikan akan digelar secara langsung (offline) pada 7 hingga 9 Oktober 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Dikutip dari siaran pers, Selasa, Synchronize Fest 2022 mengusung tema "Lokal Lebih Vokal" yang selaras dengan pergerakan festival itu sejak 2016 yang selalu mendukung dan mendorong musisi tanah air yang datang dari dekade '60-an hingga dekade sekarang dalam merayakan keberagaman jenis musik.

Menurut penyelenggara, semangat "kelokalan” ini turut terepresentasi secara visual melalui karya besutan seniman asal Kalimantan Selatan bernama Rakhmat Jaka yang begitu lekat dengan budaya dan kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia.

Baca juga: Nacific Kembali Tunjuk Grup Band K-Pop Stray Kids Sebagai Wajah 2022

Pada festival tahun ini, penyelenggara mengatakan Synchronize Fest tetap konsisten menghadirkan gerakan peduli lingkungan melalui kampanye #GreenMovement yang pertama kali diimplementasikan pada 2019.

Gerakan tersebut menghendaki pengunjung untuk membawa botol minum mereka sendiri di dalam area festival, penyediaan area water refill secara gratis bagi pengunjung, pengelolaan sampah terpilah, dan aktivasi lainnya demi menyebarkan kampanye kesadaran lingkungan dan sosial di wilayah festival.

Penyelenggara mengatakan Synchronize Fest pada tahun ini bertekad untuk merayakan keberagaman musik Indonesia dan sekaligus menjadi corong amplifikasi pergerakan musik lokal yang berdaulat di negerinya sendiri.

Pada akhirnya, kata penyelenggara, Synchronize Fest akan terus menjadi sebuah rumah musik hidup mandiri yang beragam, nyaman, aman, menyenangkan, penuh kegembiraan bagi semua orang, seluruh keluarga, tanpa mempedulikan latar belakang ekonomi, pilihan politik, suku bangsa, agama dan ras.

"Keberlangsungan festival seperti yang kita idam-idamkan di atas akan sepenuhnya berada di tangan para penggerak Synchonize Fest yang masih setia menunggu paska absennya Synchronize Fest sejak tahun 2020 akibat pandemi," demikian keterangan dari pihak penyelenggara. (Ant/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik