Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
HAEIN dari grup K-pop LABOUM telah dinyatakan terinfeksi COVID-19 seperti diumumkan oleh agensi tempatnya bernaung Interpark Music Plus
Pada Senin (4/4), Interpark Music Plus mengumumkan di fancafe grup bahwa Haein akan menghentikan semua aktivitasnya setelah dinyatakan terinfeksi COVID-19.
"Dengan ini diumumkan bahwa Haein LABOUM telah dites positif COVID-19,” ungkap Interpark Music Plus dikutip dari Soompi, Selasa (5/4).
“Baru-baru ini, Haein merasakan gejala flu ringan sehingga dia mengujinya menggunakan alat tes mandiri. Karena hasilnya positif, dia langsung menjalani tes PCR dan didiagnosis COVID-19 pada 3 April,” tambahnya.
Lebih lanjut, agensi itu mengabarkan bahwa saat ini Haein tidak memiliki gejala apapun dan telah menghentikan seluruh kegiatannya untuk menjalani karantina mandiri.
“Kami meminta pengertian Anda karena menyebabkan ketidaknyamanan. Sesuai dengan pedoman dari otoritas kesehatan, kami akan melakukan yang terbaik agar artis kami dapat fokus pada perawatan dan pemulihan,” jelasnya.
Bulan lalu, anggota lainnya yakni Soyeon dan Solbin LABOUM dinyatakan positif COVID-19 dan dibebaskan dari karantina pada 14 Maret lalu. Grup LABOUM saat ini juga diketahui sedang bersiap untuk melakukan comeback di bulan April. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Kuntilanak 3 Dijadwalkan Tayang Jelang Lebaran
KETUA DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar mengambil langkah terukur dalam menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi dua pasien covid-19 varian omikron dengan subvarian JN.1 dan XBB.2.3.10.1 meninggal dunia.
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved