Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BAGI Idaman Gea, pebisnis asal Jakarta, memiliki bisnis tidak hanya fokus pada peningkatan keuntungan. Yang lebih penting lagi yaitu nilai bisnis tersebut.
Tidak heran Idaman Gea lantas tertarik pada nilai bisnis Pansaka, perusahaan direct selling atau penjualan langsung yang fokus pada pengembangan produk kecantikan dan kesehatan. "Value bisnis Pansaka menurut saya sangat bagus, bisa membantu teman-teman yang kesulitan finansial. Itu sebabnya sejak awal mendengar penjelasan tentang bisnis Pansaka dari teman saya, Pak Lilik, saya langsung bergabung tanpa pikir Panjang lagi," ujarnya.
Dari sudut pandangnya, Gea merasa Pansaka memiliki pesan moral yang bagus dalam menjalankan bisnis. Pansaka bisa memberikan solusi ekonomi yang mudah dan terjangkau untuk masyarakat. Hal itu dirasakannya setelah ratusan mitranya yang bergabung dan mampu merasakan finansial yang lebih baik setelah bergabung di bisnis Pansaka.
Menurutnya, selain sistem bisnis yang bagus, suami dari Yosi Parma ini juga sangat tertarik dengan produk-produk Pansaka karena manfaatnya yang luar biasa. "Saya paling suka dengan Koffiegra karena bisa membantu menjaga stamina tetap kuat," imbuhnya.
Selain Koffiegra, ada dua produk lain yang sangat digemari oleh konsumennya, yakni Gluberry dan Greenshake. Minuman Gluberry ini mengalami lonjakan penjualan di awal 2021 di saat pandemi covid-19 melanda Indonesia. Begitu pula Greenshake yang mengalami lonjakan penjualan karena banyak yang ingin menjalankan program diet setelah mengalami kenaikan berat badan selama WFH (work from home).
Pria asal Kepulauan Nias yang merantau ke Ibu Kota sejak 1995 itu bisa sukses menjalankan bsinis Pansaka hingga meraih omzet miliaran rupiah berkat penjualan minuman kesehatan Pansaka di saat pandemi. "Karena Pansaka memiliki produk yang bagus, akhirnya saya semakin serius menjalankan bisnis ini hingga akhirnya bisa memiliki omzet miliaran," jelasnya.
Namun, awal menjalankan bisnis juga tidak terlalu mulus karena sering mendapat penolakan. Karena saat itu masih banyak yang belum mengetahui manfaat produk ini. Untuk mengurangi penolakan itu, akhirnya dia berinisiatif untuk memberikan tester kepada calon mitra agar tahu rasa dan manfaat produk yang luar biasa dari produk-produk Pansaka. Awal mula menjalankan bisnis ini dia hanya bisa meraih keuntungan sekitar Rp2 juta hingga Rp5 juta per bulan. Tapi kini dia sudah bisa meraih penghasilan hingga ratusan juta per bulan.
Baca juga: Viviz Bukti Bubar bukan Akhir Perjalanan Idola K-Pop
Dari menjalankan bisnis Pansaka, dia sudah berhasil meraih reward berupa iPhone 13 Pro dan mobil mewah BMW. Selain itu, ia berhasil mengembangkan dan menjalankan bisnis lain seperti ekspedisi, konveksi, minyak dan gas bumi, serta yayasan panti asuhan untuk memfasilitasi pendidikan bagi anak-anak kurang mampu. Dia berharap semoga Pansaka bisa menjaga value-value bisnis yang sudah diterapkan serta mengembangkan produk-produk lainnya yang tidak kalah bagus dengan produk-produk sebelumnya. Dia juga berharap semoga Pansaka bisa go global agar bisa menjangkau market yang lebih luas. (RO/OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved