Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DUA hari tayang di bioskop, film laga Ben & Jody yang digarap Visinema Pictures telah ditonton lebih dari 27 ribu penonton. Film itu dibintangi oleh Chicco Jerikho (sebagai Ben), Rio Dewanto (Jody), Yayan Ruhian (Aa Tubir), Aghniny Haque (Tambora), dan Hana P. Malasan (Rinjani).
Film yang disutradaradi Angga Dwimas Sasongko tersebut kali ini memang memberikan nuansa dan petualangan baru dari Ben & Jody.
Berbagi sedikit mengenai adegan aksi di Ben & Jody, aktor laga senior Yayan Ruhian yang memerankan Aa Tubir mengatakan bahwa film ini merupakan film full action.
“Ben & Jody ini adalah film dengan action yang lengkap. Di sini kami berantem ada, tembak-tembakan ada, sampai kejar-kejaran mobil pun ada. Jadi jangan bilang ‘kalau ada Kang Yayan isinya cuma berantem," ujarnya.
Baca juga : Tayang Perdana, Film Ben & Jody Tuai Tanggapan Positif
Kang Yayan yang juga menjadi fighting choreographer di Ben & Jody menambahkan, ia dan tim membuat berbagai aksi koreografi di filmnya dengan sangat detail. Ia harus berdiskusi dan memahami terlebih dahulu, masing-masing karakter di film Ben & Jody sebelum membuat koreo yang sesuai dengan tiap karakter.
“Sebagai fighting choreographer tentu saya tidak bisa sembarangan menentukan koreo dan gaya bertarung tiap karakter. Saya dan tim harus berdiskusi dan memahami karakter terlebih dulu. Karena setiap karakter di Ben & Jody kami buat memiliki gaya bertarung yang berbeda dan unik. Tidak sama satu dengan yang lain. Contohnya seperti Ben yang besar di kampung dan Jody yang berasal dari kota, tentu akan berbeda gaya bertarungnya.” ujar Kang Yayan.
Produser film Ben & Jody Cristian Imanuell mengatakan, film itu menampilkan aksi perjalanan baru dari Ben dan Jody yang terpisah dari film sebelumnya. Di mana kali ini kedua karakter yang diperankan Chicco Jerikho (Ben) dan Rio Dewanto (Jody), akan berhadapan dengan situasi antara hidup dan mati yang tak pernah mereka bayangkan.
“Teman-teman tidak perlu menonton kedua film sebelumnya untuk dapat menikmati Ben & Jody. Karena ini adalah film yang berbeda dan menjadi marka serta tanda awal, petualangan baru Ben & Jody," tegasnya. (RO/OL-7)
Yayan Ruhian akan menikmati sebagian waktu bulan Ramadan tahun ini di kampung halamannya yang terletak di Desa Cibeber, Jawa Barat.
Yayan memerankan karakter antagonis bernama Toga, seorang Melayu yang memilih untuk bersekutu dengan Inggris dan melakoni pertarungan sengit dengan Mat Kilau.
"Ini beda dengan karakter-karakter saya sebelumnya. Sebelumnya kan fighting-fighting aja. Di sini saya jadi belajar akting."
Skarsgard akan memerankan Boy dan Yayan sebagai dukun yang membimbingnya. Sedangan Weaving akan memainkan seorang pembunuh bernama June 27.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved