Beberapa waktu lalu Taqy Malik melelang jam kesayangannya dan berhasil laku dengan harga lebih dari Rp1 miliar. Kini, Taqy Malik melelang sepeda lipat dan berhasil terjual dengan harga Rp700 juta. Adalah pengusaha bernama Reza Paten yang menaruh harga tersebut. Awalnya, Reza Paten sudah mengikuti lelang Taqy sebelumnya.
Reza Paten kalah beberapa rupiah dari Juragan 99. Maka Reza Paten tidak mau melewatkan kesempatan kedua. Maka ia langsung menaruh harga Rp777.777.777. "Dua hari setelah lelang Rolex, Mas Taqy posting saya nggak pikir panjang, ikutan saya. Takut nggak dapet awalnya. Ya udah akhirnya dapet,” kata Reza Paten saat ditemui baru-baru ini di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sepeda tersebut memiliki sejarah dalam hiduP Taqy Malik. Sepeda itu menemaninya keliling Mekkah. Bahkan Taqy mengaku sepeda itu pernah ditawar seharga Rp1 M namun belum dilepas kala itu. Selain itu, Reza Paten dan Taqy Malik tidak berteman dalam media sosial. Unggahan Taqy kemudian muncul di beranda bagian jelajah. Bagi Reza, ini adalah cara Allah agar kembali taat beribadah. “Dua tahun lalu saya lagi susah selalu ke masjid, salat lima waktu di masjid. Setelah saya diberi kelapangan justru lupa akan hal itu,” kata Reza.
Reza lalu punya keinginan untuk memperbaiki salatnya. Selain itu, ia juga sudah ada keinginan untuk membangun masjid namun bingung memulai dari mana. Maka unggahan Taqy Malik tersebut mencerahkannya. Reza Paten belajar banyak dari Taqy Malik. “Saya belajar dari Mas Taqy, bukan lagi ke dunia, tidak terlalu melekat ke barang-barang yang dimiliki,” ucapnya.
Reza Paten berharap dengan memberikan bantuan tersebut akan semakin bisa buatnya rajin beribadah. Ia juga telah berjanji kepada Sang Pencipta, Taqy Malik juga dirinya sendiri untuk lebih memakmurkan masjid. “Dua tahun lalu itu benar-benr, saya enggak punya sampai cari buka puasa ke masjid. Setelah sekarnag seperti ini, saya merasa ada yang kurang, padahal sudah berkecukupan,” ujarnya.
Hal itu yang buat Reza Paten semakin yakin untuk mengamalkan hartanya untuk kepentingan ummat. Ia berharap langkahnya ini bukan dilihat dari segi sombong, melainkan untuk memberi pemicu untuk yang lain untuk berbuat lebih baik. “Semoga berkah, karena bener deh, semua ini tidak akan ada artinya kalau kita tidak dekat ke Yang Maha Kuasa,” kata Reza Paten.
Uang tersebut akan digunakan untuk pembangunan Masjid Malikal Mulki, Cibinong. Mereka berharap gerakan ini mampu menggerakkan yang lainnya dengan tidak hanya membangun tapi juga memakmurkan masjid.
“Tidak semua orang hari ini punya uang banyak tapi mau tergerak bangun masjid. Mudah-mudahan ini jadi gerakan yang baik,” ujar Taqy Malik. (OL-12)
