Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
NOVEL karya penulis Indonesia Arumi bertajuk Merindu Cahaya De Amstel diangkat ke layar lebar dan menambah deretan novel karya anak bangsa yang diadaptasi menjadi film.
"Saya berharap film ini bisa memberikan inspirasi dan hiburan kepada masyarakat di Indonesia. Yang sudah rindu nonton di bioskop, saksikan Merindu Cahaya de Amstel," kata Arumi dalam keterangan tertulis dikutip, Minggu (14/11).
Film itu dibintangi Amanda Rawless, Bryan Domani, serta Rachel Amanda.
Baca juga: Kim Soo Hyun Berduet dengan Cha Seung Won di One Ordinary Day
Merindu Cahaya de Amstel mengisahkan tentang seorang gadis berkewarganegaraan Belanda yang memutuskan memeluk agama Islam.
Kisah ini bermula saat Marien Veenhoven (Amanda Rawless) memeluk agama Islam dan mengubah namanya menjadi Khadija Veenhoven.
Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan seorang fotografer sekaligus jurnalis, Nicholas Van Djick atau Nico (Bryan Domani) yang memiliki keyakinan berbeda dengan Khadija.
Nico membuat Khadija penasaran dan mengingatkannya pada sosok ibunya.
Khadija juga bertemu dengan seorang mahasiswa asal Yogyakarta yang berkuliah di Belanda, Kamala (Rachel Amanda).
Ketiganya membentuk kisah yang menarik dan menampilkan akting yang memukau.
Film itu digarap oleh Hadrah Daeng Ratu bersama Maxima Pictures.
Untuk mendukung promosi film tersebut, Arumi mengajak komunitas almamaternya yaitu Perhimpunan Alumni Arsitektur Universitas Trisakti angkatan 1993 (Pilars 93) untuk menyaksikan film yang diangkat dari karya novelnya.
Dengan diangkatnya novel Arumi sebagai film layar lebar, tentunya Pilars 93 bangga karena salah satu anggotanya ikut berpartisipasi menggerakan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan selalu mendukung peran para alumni untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaiknya untuk bangsa dan negara dalam berbagai bidang," ujar Ketua Umum Pilars 93 Tubagus Robby Budiansyah.
Film Merindu Cahaya de Amstel dijadwalkan tayang di awal 2022. (Ant/OL-1)
Film ini diambil dari novel Tabayyun karya Ilyas Bachtiar.
Temukan novel terbaik! Rekomendasi bacaan menarik, bikin ketagihan, dan penuh inspirasi. Jelajahi dunia baru lewat kata!
Novel biasanya ditulis dalam gaya naratif dan memiliki struktur yang lebih luas dibandingkan cerpen.
Novel biasanya terdiri dari beberapa bab dan memiliki jumlah kata yang lebih banyak dibandingkan cerpen. Membaca novel juga bisa dengan mudah melalui aplikasi di HP.
Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati merupakan novel yang mengeksplorasi tentang tema kesehatan mental.
FILM Bumi Manusia adaptasi novel Pramoedya Ananta Toer (Pram) versi panjang, sekitar 5–6 jam, akan tayang di KlikFilm.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved