Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KOMEDIAN Sapri Pantun meninggal dunia pada 10 Mei lalu karena kadar gula darah yang begitu tinggi. Kepergiannya meninggalkan duka bagi keluarga, sahabat sesama artis, dan para penggemarnya. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masing-masing berumur 3 bulan dan 9 tahun.
Banyak pihak yang membantu almarhum Sapri dan keluarganya, salah satunya yaitu Sicepat Ekspres. Perusahaan logistik ini memberikan beasiswa pendidikan kepada anak pertama Sapri yang kini duduk di kelas 4 SD. Program itu berlangsung selama tiga tahun ajaran, yakni 2021/2022-2023/2024.
Dengan total biaya lebih dari Rp50 juta, anak almarhum diharapkan dapat menempuh pendidikan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan selama bersekolah. Beasiswa yang diberikan termasuk dengan kebutuhan sekolah lain, seperti seragam, kegiatan sekolah, buku, laptop, dan santunan uang tunai.
"Melalui program CSR Sicepat Peduli, bantuan beasiswa ini diberikan sebagai bentuk dukungan kami kepada keluarga almarhum Sapri Pantun. Talenta komedi dan kemahiran almarhum dalam berpantun telah menghibur masyarakat Indonesia. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi putri almarhum agar dapat bersemangat untuk terus belajar, meraih prestasi, dan berkarya," ujar The Kim Hai, CEO Sicepat Ekspres, dalam keterangan resmi, Selasa (28/9).
Tim CSR memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada anak almarhum secara simbolis kepada sang istri, Irma, di kediamannya, Jakarta Selatan, Kamis (16/9). Irma menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Sicepat Ekspres. "Bantuan ini sangat membantu kami sekeluarga. Terlebih lagi, bagi anak-anak yang masih membutuhkan biaya sekolah. Semoga bantuan ini dapat membawa berkah bagi Sicepat Ekspres," ungkap Irma.
Baca juga: Chris Martin Ungkap Sulitnya pergi ke Korsel untuk Berkolaborasi dengan BTS
Sebelumnya, SiCepat Ekspres melalui program CSR Sicepat Peduli telah menyalurkan bantuan beasiswa kepada anak almarhum Markis Kido, atlet bulu tangkis Indonesia. Selain itu, perusahaan berkolaborasi bersama Yayasan Happy Hearts Indonesia dalam membangun sekolah di wilayah NTT dan NTB serta mendukung Taman Baca Inovator dalam mengirimkan buku bacaan anak ke beberapa wilayah di Indonesia. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved