Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MELANJUTKAN tiga rilisan pembuka, Hursa kembali merilis sebuah lagu yang akan menjadi rangkaian single terakhir, sebelum merilis album penuh kedua mereka, bulan mendatang. Lagu yang diberi judul Rumangsa itu digarap bersama pianis jazz, Sri “Aga” Hanuraga.
Lagu ini diciptakan sang vokalis, Gala Yudhatama, dan kata Rumangsa diambil dari Bahasa Jawa yang berarti perasaan.
Lagu ini menceritakan keadaan sesorang yang dihadapkan dalam posisi dimana ia ingin pergi dari keadaan yang ia alami saat ini, untuk mencari berbagai kesempatan baru, tetapi banyak pertanyaan tentang apa yang akan ia hadapi di depan nanti.
Baca juga: Dewa 19 Gandeng Yura Yunita Rilis Ulang Kangen dan Risalah Hati
Secara garis besar, cerita yang Hursa tuangkan ke dalam setiap karya di album kedua ini merupakan pengalaman dan buah pemikiran yang mereka rasakan selama proses pembuatan album ini. Baik mengenai pribadi, keluarga, pasangan, pekerjaan, mimpi dan berbagai hal.
Kolaborasi ini terasa sangat spesial bagi Hursa, mengingat kedua belah pihak mengusung genre yang berbeda, Hursa dengan nuansa pop-rock alternatif, sementara Aga sangat kental dengan nuansa Jazz.
Nama Sri Hanuraga di industri musik jazz tidak perlu diragukan lagi. Ia telah merilis beberapa album solo, malang melintang di panggung musik lokal dan internasional, dan juga segudang pencapaiannya, seperti penghargaan AMI Awards dan berbagai penghargaan bergengsi lainnya.
Tidak disangka, ternyata Aga juga mengagumi musik yang diusung Hursa pada karya-karya sebelumnya. Hingga, akhirnya, Hursa mengajak Sri Hanuraga untuk berkolaborasi dalam suatu karya yang bisa menonjolkan identitas masing-masing.
Proses pengerjaannya bisa dibilang cukup singkat, dari materi dasar yang diberikan Hursa, Aga segera menerjemahkan dan mengisi bagian lagu dengan gaya khasnya. Proses produksi ini dilakukan tanpa pertemuan keduanya, mengingat situasi pandemi yang sedang terjadi.
“Kita excited banget sama project ini dan nggak sabar untuk dengar tanggapan publik nanti tentang lagu ini. Nggak kebayang sebelumnya dengan musik yang diusung Hursa, akhirnya bisa kolaborasi sama pianis handal sekelas Sri Hanuraga. Suatu kehormatan beliau tertarik untuk kolaborasi sama kita. Prosesnya juga bisa dibilang cepet banget. Semoga bisa diterima sama yang mendengarkan,” ungkap Gala, selaku pencipta lagu ini.
Hursa yang beranggotakan Gala (vocal; keyboard), Pandji (gitar), Irvan (synth; synth bass), dan Goldy (drum) ini, sedang merampungkan album penuh kedua mereka.
Rumangsa menjadi kolaborasi perdana Hursa dalam menggarap sebuah karya, dan akan turut masuk ke dalam album kedua Hursa nanti, yang rencananya akan dirilis bulan mendatang.
Mengingat keterbatasan ruang untuk mempertontonkan versi live dari lagu ini di atas panggung, Hursa dan Sri Hanuraga akan menggarap live session dan tayang di kanal Youtube Hursa.
Sementara untuk arahan visual, Hursa masih mempercayakan Agung Santoso yang memang akan menggarap seluruh artwork hingga album kedua Hursa nanti.
Semoga Rumangsa bisa menjadi materi yang segar di industri musik tanah air, dan meningkatkan rasa penasaran publik terhadap materi penuh album kedua Hursa bulan mendatang. (RO/OL-1)
Setelah satu setengah tahun, sejak rilisan terakhir mereka, Hursa kembali dengan karya terbarunya, sebuah single berjudul Kau Hanya Belum Mengerti.
Melalui lagu ini, Hursa ingin berbagi perspektif bahwa manusia, siapapun, berhak bersedih dan menangis.
Sudah, Biar Kami Yang Pergi mengeluarkan sisi Hursa yang lebih terasa sebagai band rock, dipadankan dengan vokal khas Gala Yudhatama, yang kaya akan rasa Pop/RnB.
"Sekaligus, lewat album ini, kita sih pengen lebih banyak orang lagi yang sadar kehadiran Hursa dan dua album kita sebelumnya."
Katarsis sendiri bisa diartikan sebagai pembersihan diri, kala seseorang meluapkan isi hati dan meluapkan emosi mereka secara bebas untuk merasakan hal positif dalam diri mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved