Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERTARUNGAN di pengadilan antaranggota band punk Inggris 1970-an, Sex Pistols, terkait penggunaan lagu band itu dalam sebuah serial drama tentang kehidupan mereka mulai digelar di Pengadilan Tinggi London, Kamis (15/7).
Gitaris Steve Jones dan drummer Paul Cook menggugat vokalis John Lydon, yang lebih dikenal dengan nama Johnny Rotten, atas penggunaan lagu band itu di sebuah serial televisi.
Serial Pistol, yang terdiri dari enam episode itu, yang tengah disiapkan Disney dan disutradarai oleh sutradara Inggris Danny Boyle, memicu pertarungan antara anggota band yang didirikan pada 1975 dan dibubarkan tiga tahun kemudian.
Baca juga: Bruce Springsteen Berharap Bisa Melanjutkan Tur Lagi di 2022
Meski kebersamaan mereka singkat, kecuali beberapa kali reuni, band itu memiliki pengaruh besar di dunia musik dengan kesuksesan mereka berlangsung selama bebrapa dekade lewat lagu seperti Anarchy in the UK dan God Save the Queen.
Lydon mengaku dia belum siap mengizinkan lagu Sex Pistols digunakan dalam film yang dibuat berdasarkan memoir Jones yang berjudul Lonely Boy: Tales From A Sex Pistol, kecuali diperintahkan oleh pengadilan.
Dalam artikel di Sunday Times, yang diterbitkan April lalu, Lydon mengaku dirinya merasa dipojokkan dan harus berhadapan dengan korporasi yang hanya ingin mengambil keuntungan dari dirinya.
Di pengadilan Edmund Cullen, kuasa hukum Jones dan Cook, menyebut hubungan antara personel Sex Pistols sangatlah buruk dan menjelaskan upaya yang telah dilakukan agar mereka bisa mencapai kata sepakat.
Dia beralasan, berdasarkan kesepakatan yang dicapai pada 1998, keputusan mengenai penggunaan lagu mereka diambil berdasarkan suara mayoritas meski Lydon mengaku lagu Sex Pistols tidak bisa digunakan tanpa seizinnya.
Cullen menambahkan dalam bukti tertulis bahwa Lydon adalah satu-satunya anggota Sex Pistols yang menolak penggunaan lagu mereka dengan anggota band lainnya, Glen Matlock, yang hengkang pada 1977, dan ahli waris Sid Vicious, yang meninggal dunia pada 1979, mendukung penggunaan lagu-lagu mereka.
Adapun kuasa hukum Lydon, Mark Cunninghan, dalam pernyataan tertulis menyebut kliennya merasa memoir yang menjadi dasar pembuatan film itu mencitrakan dirinya sebagai orang yang jahat dan bermusuhan. (AFP/OL-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Band baru Lydon, Public Image Ltd, merupakan salah satu dari enam penampil yang akan bersaing untuk tampil di Eurovision Song Contest yang akan digelar Mei mendatang di Liverpool.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved