Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sidang Gugatan Penggunaan Lagu Sex Pistols Digelar di London

Basuki Eka Purnama
16/7/2021 06:55
Sidang Gugatan Penggunaan Lagu Sex Pistols Digelar di London
Atribut Sex Pistols(AFP/VALERIE MACON)

PERTARUNGAN di pengadilan antaranggota band punk Inggris 1970-an, Sex Pistols, terkait penggunaan lagu band itu dalam sebuah serial drama tentang kehidupan mereka mulai digelar di Pengadilan Tinggi London, Kamis (15/7).

Gitaris Steve Jones dan drummer Paul Cook menggugat vokalis John Lydon, yang lebih dikenal dengan nama Johnny Rotten, atas penggunaan lagu band itu di sebuah serial televisi.

Serial Pistol, yang terdiri dari enam episode itu, yang tengah disiapkan Disney dan disutradarai oleh sutradara Inggris Danny Boyle, memicu pertarungan antara anggota band yang didirikan pada 1975 dan dibubarkan tiga tahun kemudian.

Baca juga: Bruce Springsteen Berharap Bisa Melanjutkan Tur Lagi di 2022

Meski kebersamaan mereka singkat, kecuali beberapa kali reuni, band itu memiliki pengaruh besar di dunia musik dengan kesuksesan mereka berlangsung selama bebrapa dekade lewat lagu seperti Anarchy in the UK dan God Save the Queen.

Lydon mengaku dia belum siap mengizinkan lagu Sex Pistols digunakan dalam film yang dibuat berdasarkan memoir Jones yang berjudul Lonely Boy: Tales From A Sex Pistol, kecuali diperintahkan oleh pengadilan.

Dalam artikel di Sunday Times, yang diterbitkan April lalu, Lydon mengaku dirinya merasa dipojokkan dan harus berhadapan dengan korporasi yang hanya ingin mengambil keuntungan dari dirinya.

Di pengadilan Edmund Cullen, kuasa hukum Jones dan Cook, menyebut hubungan antara personel Sex Pistols sangatlah buruk dan menjelaskan upaya yang telah dilakukan agar mereka bisa mencapai kata sepakat.

Dia beralasan, berdasarkan kesepakatan yang dicapai pada 1998, keputusan mengenai penggunaan lagu mereka diambil berdasarkan suara mayoritas meski Lydon mengaku lagu Sex Pistols tidak bisa digunakan tanpa seizinnya.

Cullen menambahkan dalam bukti tertulis bahwa Lydon adalah satu-satunya anggota Sex Pistols yang menolak penggunaan lagu mereka dengan anggota band lainnya, Glen Matlock, yang hengkang pada 1977, dan ahli waris Sid Vicious, yang meninggal dunia pada 1979, mendukung penggunaan lagu-lagu mereka.

Adapun kuasa hukum Lydon, Mark Cunninghan, dalam pernyataan tertulis menyebut kliennya merasa memoir yang menjadi dasar pembuatan film itu mencitrakan dirinya sebagai orang yang jahat dan bermusuhan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya