Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TERINSPIRASI dari masa pandemi covid-19, sutradara Fajar Bustomi menghadirkan sebuah film drama berjudul Hari yang Dijanjikan.
Diproduksi Klik Film Production, film ini bercerita tentang keluarga yang mengalami kesulitan finansial akibat pandemi.
Fajar mengatakan kisah dari film Hari yang Dijanjikan sangat dekat dengan kehidupan masyarakat saat ini.
Baca juga: Film Let Them All Talk akan Tayang di HBO
"Situasi ini dekat sekali. Film ini akan jadi sejarah karena enggak semua orang pernah mengalami masa covid-19 seperti yang kita alami sekarang," kata Fajar dalam rilis resmi yang dikutip, Rabu (12/5).
Hari yang Dijanjikan dibintangi Vino G Bastian yang memerankan sosok seorang ayah.
Vino mengaku menerima tawaran ini karena cerita dalam film tersebut bisa mewakili perasaan masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
"Ini situasinya dekat banget sama kita dan setiap yang nonton pasti akan merasa ini saya banget atau ini teman saya banget. Film ini adalah sebuah penanda zaman dan sejarah. Buat saya, terlibat di sini adalah satu kesempatan yang luar biasa," ujar Vino.
Hari yang Dijanjikan bercerita tentang Puji (Vino G Bastian), seorang ayah yang terkena PHK akibat perusahaannya tidak mampu bertahan di tengah pandemi covid-19.
Kondisi itu membuatnya kesulitan memenuhi janji kepada penagih utang dan janji kepada anaknya. Ia pun mengalami berbagai cobaan untuk bisa keluar dari masalah tersebut.
Selain Vino G Bastian, Hari yang Dijanjikan juga menampilkan Aqla Artalidia, Graciela Abigail, Ence Bagus, Kemal Palevi, dan lainnya. Film ini tayang mulai 12 Mei 2021 di Klik Film. (Ant/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved