Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Youtuber unik asal Lampung SMVLL meluncurkan single terbarunya kali ini berjudul “Let’s Go” dan berkolaborasi dengan seorang Rapper asal Bali yang bernama Saint Yowzha. Lagu yang diciptakannya sendiri ini menceritakan tentang perasaan dirinya yang ingin keluar dari kejenuhan.
“Lagu ini dari cerita gue sendiri sih. Biasa lah namanya anak muda, suka ada perasaan bosan sama apa yang dia jalani hari-hari. Enggak tau mau bikin apa, pengen melakukan sesuatu yang bikin hepi. Mungkin gue harus piknik atau refreshing apa aja buat hilangin jenuh,” jelas Deka.
Tetap berada dibawah naungan label musik Indosemar Records, SMVLL kembali aktif mengeluarkan karya setelah menutup akun Youtube dan Sosial Media-nya pada tahun 2019 lalu.
Mengeluarkan karya ditengah masalah pandemik ini menjadi tantangan tersendiri bagi SMVLL. Pengerjaan lagu ini pun banyak dilakukan via online karena domisili Yowzha di Bali. “Gue bikin lagu ini setelah sekian lama gue berhenti nge-Youtube. Gw putusin balik lagi dan bikin karya lagi melalui label Indosemar. Sebenarnya lagu ini udah gue buat dari sebelum pandemik, mungkin sekitar 3-4 bulan lalu. Dan gw butuh Rapper untuk isi beberapa part dilagu ini. Akhirnya dikenalin lah gue sama Yowzha, kita kolaborasi via online. Lirik lagu yang bagian Rap juga Yowzha yang buat”, ucap Deka.
Hadir dengan genre musik Reggae Hip-Hop, Deka cukup jenius dengan mengaransemen musik di lagu ini dan memasukan sedikit sentuhan musik tradisional. Membuat lagu ini terdengar sedikit berbeda dari lagu-lagu SMVLL sebelumnya. “Gue memang suka musik Reggae dan gw pengen menaikkan kembali musik reggae dimata penikmat musik Indonesia. Bahwa musik Reggae juga seru di-mix dengan genre musik lainnya seperti Hip-Hop, EDM atau bahkan musik tradisional”, ujar Deka.
Bagi SMVLL, musik adalah tempat terbaik baginya untuk menceritakan isi hatinya. Karena itu, SMVLL selalu membuat karya berdasarkan pengalaman pribadi atau berdasarkan isi hati, dirasa lebih bisa mengena ke hati para pendengarnya. Begitu juga pada video klip lagu ini, yang digarapnya sendiri. “Karena lagu ini kan dilatar belakangi dari cerita atau perasaan yang gue alami, biar pas aja dengan khayalan gue. Gue maunya feel-nya Retro biar sesuai dengan cerita dan mood lagunya. Kelebihannya kali kita men-direct video klip sendiri itu, hasilnya sesuai ekspektasi”, tutur Deka.
SMVLL sendiri memiliki nama asli Deka Algazmi. Deka memilih nama SMVLL sebagai nama panggungnya, yang dia ambil dari kata ‘Small’ yang artinya kecil, yang merujuk pada perawakannya yang berbadan kecil. Walau begitu, SMVLL hadir dengan image anak muda yang penuh rasa percaya diri. Penampilannya pun cukup nyentrik dengan gaya Retro dan baju oversized ala tahun 90an. (OL-12)
Benang Merah Festival 2025 akan menyajikan pertunjukkan tari, musik, kelas publik, bazar dan pameran karya, pemutaran dan diskusi film, serta diskusi publik.
Single New Romantic dari Se So Neon menampilkan alunan synth ringan yang memberikan nuansa gemerlap dibalut dengan vokal lembut yang memberikan nuansa hangat dan sendu.
Zhafari ingin Seperti Mati menjadi teman bagi siapa pun yang sedang berada dalam titik yang sama, kosong, tapi tidak sendirian.
Lagu Awaken sekaligus menandai akhir dari perjalanan panjang menuju album debut Abirama, The Story Unfolds, yang akan dirilis pada 25 Juli 2025 mendatang.
Rilisan terbaru BloodLyne, Kiss Me Through The Phone, adalah lagu pop santai yang dengan lembut menangkap suka dan duka hubungan jarak jauh.
Terinspirasi dari kepribadian para personel The Sigit yang unik, koleksi ini meleburkan sisi kebebasan dengan estetika retro-modern yang mampu menunjukkan energi artistik liar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved