Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TAYLOR Swift punya pengakuan baru terkait lagu-lagu ciptaannya. Penyanyi Amerika Serikat (AS) kelahiran 1989 ini bercerita materi album musik terakhirnya, Reputation, mendapat pengaruh besar dari serial Game of Thrones.
Taylor, dalam wawancara terbaru dengan EW, bercerita bahwa dirinya mulai menonton episode demi episode Game of Thrones (GOT) sejak 2016.
Tahun itu, GOT sebetulnya sudah masuk musim keenam. Berbagai bocoran cerita tentu saja bertebaran, tetapi Taylor bisa dengan mudah menghindari.
Semula, Taylor menonton sebagai hiburan. Namun perlahan, sejumlah kisah tragis dan romantis dari Game of Thrones mempengaruhi proses kreatifnya dalam menulis lagu-lagu untuk album Reputation (2017).
"Banyak imajinasiku dihabiskan untuk Game of Thrones," kata Taylor.
"Waktu itu, aku sedang mengerjakan Reputation dan aku tidak membahas ini dalam berbagai wawancara, jadi aku belum mengungkap, bahwa ada banyak lagu yang dipengaruhi oleh serial tersebut," lanjutnya.
Baca juga: Zayn Nyanyikan A Whole New World untuk Aladdin
Menurut Taylor, lagu-lagu Reputation terbagi ke dua tema besar. Pertama adalah soal balas dendam, kedua adalah soal perjalanan mencari cinta dan mencari sesuatu yang sakral di sepanjang seruan perang.
"Lagu-lagu ini, separuhnya berdasarkan apa yang aku alami, tetapi aku melihatnya lewat sebuah filter Game of Thrones," ungkap Taylor.
Look What You Made Me Do misalnya, adalah daftar orang yang hendak dihabisi Arya Stark. Lagu ini juga punya nuansa yang dekat dengan perjalanan cerita Cersei Lannister serta Daenerys Targaryen.
King of My Heart dipengaruhi kisah relasi Khal Drogo dan Daenerys. Sebagian unsur suara drum dalam King of My Heart juga dibuat mirip dengan suara drum klan Dothraki.
I Did Something Bad ditulis Taylor setelah dia menyimak kisah tentang Arya dan Sansa Stark yang berkonspirasi membunuh Littlefinger.
Taylor juga bercerita kenapa dia sangat menyukai Game of Thrones. Salah satunya, kata Taylor, dia menyukai bagaimana serial ini membangun setiap karakternya.
Baca juga: Taylor Swift akan Rilis Album Anyar Agustus Mendatang
"Kamu bisa berubah dari membenci seseorang hingga menyukai seseorang. Kamu melihat seseorang itu dingin, lalu melihat alasan kenapa mereka seperti itu. Aku merasa sangat beruntung berada pada masa sekarang ketika Game of Thrones keluar," ujarnya.
Game of Thrones adalah serial fantasi epik dari HBO yang diadaptasi dari seri novel A Song of Ice and Fire karya George RR Martin.
Episode pertama ditayangkan pada April 2011 dan disusul 72 episode berikutnya dalam delapan musim hingga sekarang.
Musim delapan atau terakhir Game of Thrones terdiri atas enam episode. Episode pertama telah dirilis perdana di HBO pada 14-15 April 2019 dan disusul episode baru setiap pekan hingga 20 Mei mendatang.
Sementara itu, Taylor baru saja merilis singel berjudul Me! yang menampilkan vokalis Panic at the Disco, Brandon Urie. Ini adalah lagu perdana setelah Reputation dan salah satu materi dari album ketujuh yang sedang disiapkan. (Medcom/OL-2)
Penghentian syuting House of the Dragon di Inggris telah berlangsung selama dua hari karena terdapat kasus positif covid-19 di Zona A, yang dilaporkan termasuk pemain dan kru.
Menurut berita lokal, The Last of Us mungkin merupakan proyek film terbesar di Kanada saat ini dan akan meningkatkan ekonomi lokal.
Nairn mengaku terus menonton Game of Thrones dan sama dengan para penggemar yang lain, dirinya bingung dengan bagaimana serial tersebut berakhir.
Mulai 12 hingga 26 April, para penggemar juga dapat berbagi kenangan terbaik mereka dari Game of Thrones dan meraih kesempatan memenangkan sebuah satu throne kekinian.
Pada saat tayang perdana, episode berjudul The Bells itu ditonton lebih dari 18,4 juta pengguna lintas platform untuk lingkup Amerika Serikat (AS) saja.
Karakter McGregor belum dapat dikonfirmasi, meskipun penggemar berspekulasi bahwa ia bisa berperan sebagai lawan untuk The Mountain, yang dimainkan oleh temannya Hafpor Julius Bjornsson.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved