Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSIKUS JOHN Mayer, 41, meresmikan Heart and Armor Foundation yang didedikasikan untuk membantu kesehatan yang dihadapi banyak veteran perang. Organisasi ini berfokus untuk membantu gangguan mental prajurit pascaperang.
Jumat (1/3), John Mayer resmi membuka organisasi yang bertujuan untuk membantu prajuri yang mengalami trauma pascaperang. Organisasi yang sudah dibentuk pada 2012 ini menyebut banyaknya prajurit veteran perempuan yang jumlahnya terus meningkat.
Sejauh ini, organisasi itu telah mengembangkan latihan rutin untuk menangani post traumatic stress disorder (PTSD) dan membuat alat screening untuk memantau nutrisi yang dibutuhkan. "Kami ingin program tersebut berfungsi dan membantu untuk banyak orang," kata Mayer.
Selain itu, upaya kesehatan dan penelitian yang sedang dilakukan juga akan menjangkau komunitas militer dan veteran untuk bergabung dalam organinasi itu.
John Mayer merupakan anak dari Richard Mayer, prajurit di perang dunia ke-2. Kunjungannya pada 2008 ke pangkalan marinir di North Carolina, Amerika, menjadi titik balik Mayer untuk membangun organisasi yang menyelamatkan seseorang dari perang. "Luka yang diakibatkan oleh perang sama sekali salah. Menarik saya untuk menolong mereka," ujar John Mayer. (Medcom.id/H-3)
Konser ini akan menjadi panggung musik perdana John Mayer di Indonesia.
"Tiket konser akan tersedia untuk penjualan publik mulai Jumat (25/1). Tidak akan ada tiket pre-sale. Tempat konser adalah di ICE BSD City."
Konser perdana John Mayer di Indonesia akan berlangsung di BSD City, Tangerang pada 5 April 2019. Tiket dijual dalam rentang harga Rp1,3 juta hingga Rp4,5 juta.
HEART of Life, tajuk single penyanyi John Mayer, 41, akan diangkat ke serial televisi.
John Mayer mengatakan bahwa dalam dua bulan, dia telah menjalani tes PCR sebanyak dua kali dan dinyatakan positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved