Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KONDISI Mina saat ini kondusif, karena hujan yang mengguyur Mina pada Senin (12/8) sore dapat diantisipasi dengan baik. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan hal itu, Selasa (13/8) dini hari di Mina.
"Kondisi Mina saat ini kondusif. Hujan yang mengguyur Mina pada Senin (12/08) sore kemarin memang di luar dugaan., Saya instruksikan kepada semua petugas untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak dari hujan. Alhamdulillah segalanya dapat diatasi dengan baik,” jelas Menag.
Menurut dia, pada saat hujan deras kemarin memang terjadi pemadaman listrik untuk menghindari terjadinya korsleting. Seusai hujan reda, secara bertahap listrik pun mulai dinyalakan. “Memang tidak serentak, ada yang langsung menyala, ada juga yang agak lama. Tapi secara umum, ini tidak mengganggu aktivitas jemaah,” katanya.
Baca juga: Hujan di Tanah Suci Seperti Setetes Embun di Tengah Padang Pasir
Menag juga menyampaikan pemadaman listrik sementara yang dilakukan paska hujan deras, tidak mengganggu pelayanan pada Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina. “Semata-mata penerangan saja. Jadi tidak ada jemaah yang karena listriknya mati lalu kemudian kesehatannya terganggu karena tidak ada alat-alat yang menggunakan aliran listrik,” jelasnya.
Hari ini (Selasa 13/8), sebagian jemaah haji Indonesia yang memilih nafar awal mulai kembali ke pemondokan. “Alhamdulillah sejak tadi ba’da subuh dari posko tenda misi haji di Mina, jemaah bertolak menuju jamarat, dan sebagian mereka sudah membawa tas kecilnya. Jadi mereka sudah akan menyelesaikan nafar awalnya.
“Jadi sejauh ini pelaksanaan lontar jumrah di jamarat berlangsung dengan baik, meskipun kemarin ketika ada hujan deras beberapa tenda di maktab mengalami pemadaman listirk,” kata Menag.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved