Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Menabung 14 Tahun, Tukang Koran Berhasil Berangkat Haji

Patricia Vicka
15/7/2019 11:07
Menabung 14 Tahun, Tukang Koran Berhasil Berangkat Haji
Sodiqin (kanan) dan istrinya Indah berhasil berangkat haji setelah menabung selama 14 tahun.(Medcom/Patricia Vicka)

SEDIKIT demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Pepatah inilah yang dilakukan Sodiqin Zainuddin Sholeh, 53, untuk menunaikan ibadah haji. Pria yang berprofesi sebagai tukang koran ini menyisihkan pendapatannya setiap hari selama 14 tahun.

Bapak empat anak itu menceritakan kegigihannya dalam menabung. Ia biasa menjajakan koran di Jalan Mangkubumi dekat tugu Yogyakarta sejak pagi buta.

"Saya mengambil dan mempersiapkan koran sejak pukul tiga pagi. Mulai menjajakan koran dari pukul 05.00 sampai pukul 09.00," kata Sodiqin saat ditemui di rumahnya di jalan Onggomertan, Maguwoharjo-Sleman DIY, Sabtu (13/7).

Dalam sehari, penghasilannya tidak lebih dari Rp300 ribu. Terkadang, saat sedang sepi orderan, ia hanya membawa pulang puluhan ribu saja.

Istri Sodikin, Indah Kurniasih Sutikno, 33, juga bekerja sebagai tukang koran.

Indah biasa menjual koran di dekat Ambarukmo Plaza sejak pukul 03.00 hingga 05.00 WIB. Penghasilan yang ia dapatkan pun tidak jauh berbeda dengan sang suami.

Baca juga: Untuk Kali Pertama, Pangeran Arab Saudi Sambut Jemaah Indonesia

Keduanya mendisiplinkan diri menabung beberapa puluh ribu dari penghasilan mereka sejak 2005 demi bisa naik haji.

"Kadang sehari nambung cuma bisa Rp5.000. Kadang Rp10.000. Kadang bisa lebih. Yang penting setiap hari selalu disisihkan," jelas dia.

Dalam sebulan, uang tabungan itu dapat terkumpul sekitar Rp300.000 hingga Rp500.000. Mereka kemudian menyimpan uang tersebut ke tabungan haji.

Agar bisa segera berhaji, Sodiqin terkadang rela makan seadanya. Terkadang ia kerap melewatkan jadwal makan demi menabung. Tekadnya begitu kuat untuk bisa berdoa di depan Ka'bah bersama sang istri.

"Saya sering lihat di televisi kalau banyak orang mampu yang bisa naik haji karena rajin menabung. Di situ saya berkata dalam hati saya harus bisa juga seperti mereka," tutur Sodiqin.

Niat dan kerja kerasnya ini pun berbuah manis. Hasil tabungan haji sudah mencapai Rp60 juta pada 2011. Keduanya pun mendaftarkan diri ke program haji reguler di kantor Kementerian Agama Wilayah Sleman.

Kanwil Kemenag Sleman menghubungi mereka di 2018 untuk ikut program Ibadah Haji 2019.

Sodiqin dan istri pun mantap menunaikan ibadah haji pada 2019. Mereka segera mempersiapkan diri salah satunya dengan mengikuti manasik haji, rajin berolahraga, dan memeriksakan kesehatan. Tidak lupa mereka melakukan syukuran dan pamitan kepada tetangga sekitar.

"Tetangga banyak yang kaget begitu tahu saya dan istri mau naik haji. Mereka banyak yang menanyakan bagaimana tips dan resep menabung," ujarnya sambil terkekeh.

Keduanya masuk kelompok terbang kloter 27 SOC yang akan berangkat pada Minggu (14/7) sekitar pukul jam 14.00 WIB.

Sodiqin berharap usai pulang dari Tanah Suci, keimanan dan ketakwaan dirinya dan keluarga bertambah.

"Semoga rezeki pun lebih melimpah. Semoga kisah saya juga bisa memacu umat muslim lainnya untuk mau menabung demi ke tanah suci," pungkasnya. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya