Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Gapura berkelir cat merah dan ornamen buku di puncaknya menjadi area masuk ke kawasan tersebut. Terkenal dengan sebutan Kampung Literasi Jatipulo, lokasi permukiman padat penduduk ini disulap menjadi kawasan pusat kampanye literasi. Kampung Literasi didirikan untuk membantu meningkatkan tingkat membaca masyarakat. Meski baru dimulai sejak setahun yang lalu, efeknya sudah mulai terasa. Kini anak-anak sudah mulai banyak yang berkumpul saat petang di sekitar kotak-kotak buku yang tersebar di beberapa titik permukiman di RW 08, Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Tidak hanya Kampung Literasi, warga RW 08 juga dengan taat melaksanakan jam belajar masyarakat (JBM) yang diprakarsai oleh tokoh setempat dan Kelurahan Jatipulo. Lewat JBM anak-anak RW 08 diajak untuk belajar bersama di aula masjid setempat untuk memantapkan pelajaran yang mereka dapat di sekolah masing-masing. Yang unik, pengajarnya berasal dari warga lokal atau anggota karang taruna yang sudah menamatkan pendidikan di sekolah menengah atas (SMA) dan universitas.
Kampung Literasi Jatipulo seakan menjadi sebuah oase dari rendahnya minat baca di Indonesia: 60 juta penduduk Indonesia memiliki gadget atau urutan kelima dunia terbanyak kepemilikan gadget. Ironisnya, meski minat baca buku rendah, data wearesocial per Januari 2017 mengungkap orang Indonesia bisa menatap layar gadget kurang lebih 9 jam sehari. Penelitian lain yang dilakukan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada 2016 terhadap 61 negara di dunia menunjukkan kebiasaan membaca di Indonesia tergolong sangat rendah. Hasil studi yang dipublikasikan dengan nama The World's Most Literate Nations menunjukkan Indonesia berada di peringkat ke-60, hanya satu tingkat di atas Botswana. (M-4)
Fokus adalah keterampilan penting yang memengaruhi produktivitas dan efisiensi dalam berbagai aktivitas.
Memindahkan pom-pom sesuai warna bisa melatih fokus dan konsentrasi, meningkatkan keterampilan motorik halus, dan melatih koordinasi mata serta tangan.
Refocusing dilakukan dengan mengalihkan anggaran yang kegiatannya dapat ditunda dan digunakan untuk penanganan pagebluk oleh masing-masing instansi.
Untuk menghindari melakukan satu tugas yang memakan waktu secara berurutan, pertimbangkan memulai aktivitas atau tugas dengan yang termudah.
ALAT uji kognitif anak berbasis gim pertama di Indonesia yang telah melewati tahapan validasi oleh Unit Psikometrika Universitas Gadjah Mada (UGM), Batique,
PEGUNUNGAN Meratus merupakan kawasan yang membelah Provinsi Kalimantan Selatan lalu membentang hingga ke perbatasan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved