Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENDENGAR artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, mungkin yang terbayang dalam benak ialah robot. Tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar karena ruang lingkup AI sangat luas. Teknologi AI, yang diterapkan bersama big data dan internet of things (IoT) telah merambah berbagai sektor industri di luar bayangan kita. Mobil tanpa pengendara, tindakan operasi di rumah sakit, kamera di bandara, petunjuk di stasiun kereta, bahkan layanan homecare bagi warga lansia, dan beragam contoh lain telah memakai teknologi AI. Teknologi ini juga menjadi salah satu andalan dalam penanganan pandemi covid-19, misalnya, alat pendeteksi covid-19, ventilator, dan layanan konsultasi jarak jauh (telemedicine).
Di luar itu, tanpa kita sadari, bisa jadi kita telah menggunakan AI dalam kehidupan sehari-hari. Smartphone, perangkat elektronik di rumah Anda, mungkin sudah menggunakan AI. Jangan lupa, ketika memesan makanan pesan antar daring, kita pun memanfaatkan AI.
Memindahkan pom-pom sesuai warna bisa melatih fokus dan konsentrasi, meningkatkan keterampilan motorik halus, dan melatih koordinasi mata serta tangan.
MINUM lima cangkir teh sehari bisa meningkatkan fokus pada orang yang berusia di atas 85 tahun, menurut studi baru di Newcastle University, Inggris
SERI pembuka Formula 1 (F1) 2020 akan dimulai di Melbourne, Australia, pada akhir pekan ini.
VIETNAM akan bersukaria pada 5 April mendatang karena untuk pertama kalinya ikut menyelenggarakan ajang Formula 1 (F1).
MIMPI besar Indonesia untuk menempatkan salah satu anak bangsa sebagai pembalap di Formula 1 (F1) menjadi kenyataan pada 2016
NARKOBA berujung gelap mata. Seorang anak, AF, 24, nekat menggadaikan sertifikat tanah milik orangtuanya yang bernilai Rp60 miliar menjadi Rp3,7 miliar ke perusahaan simpan pinjam.
Ameca ialah robot humanoid canggih pertama yang dipamerkan pada ajang CES (Consumer Technology Association).
ANGGOTA DPRD DKI Fraksi NasDem Ahmad Lukman Jupiter menduga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelembungkan (mark up) harga robot pemadam kebakaran dengan tipe LUF 60 senilai Rp8,89 miliar.
Kuasa hukum korban Firman H Simanjuntak mengatakan total kerugian yang dialami para korban mencapai Rp210 miliar
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Prototipe itu dapat membawa paket dengan berat hingga 30 kilogram dan melaju dengan kecepatan 6 kilometer per jam, sedikit lebih cepat dari kecepatan berjalan kaki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved