Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Indonesia dinilai memiliki peluang besar untuk tampil sebagai narator utama dalam perkembangan industri maritim global. Hal ini disampaikan Gita Wirjawan, pengusaha sekaligus mantan Menteri Perdagangan RI periode 2011-2014, dalam acara Sustainability Class yang diselenggarakan oleh Pertamina International Shipping (PIS).
Menurut Gita, kiprah PIS dalam mengelola ratusan kapal serta kemampuan finansialnya yang solid menjadi fondasi penting bagi Indonesia untuk menarasikan transformasi industri maritim di kancah internasional.
“Narasi yang dibangun PIS sangat kuat. Ini bukan hanya untuk Pertamina atau Indonesia, tetapi bisa mewakili Asia Tenggara yang dihuni 700 juta penduduk. Prospeknya luar biasa, jangan sampai diremehkan,” ujar Gita.
Ia mengapresiasi komitmen PIS yang secara konsisten mendorong praktik bisnis ramah lingkungan sejalan dengan arah pembangunan ekonomi hijau Indonesia. Dengan organisasi yang solid dan visi keberlanjutan yang jelas, Gita menilai PIS memiliki modal besar untuk melangkah lebih jauh.
“Keberhasilan membangun narasi sustainability bukan hanya soal bisnis, tapi juga membutuhkan kombinasi pemahaman sains dan teknologi dengan kemampuan komunikasi yang memikat. Dengan begitu, kita bisa lebih relevan di mata dunia, baik dalam rantai nilai produktivitas maupun geopolitik,” tambahnya.
Sementara itu, CEO PIS Surya Tri Harto menegaskan visi jangka panjang perusahaan adalah mempercepat dekarbonisasi menuju net zero emission pada 2050, sepuluh tahun lebih cepat dari target pemerintah.
“Kami ingin menjadi perusahaan logistik maritim global yang tak hanya fokus pada pengangkutan petroleum, tapi juga memperkuat pilar bisnis hijau. Green business bukan sekadar tren, melainkan strategi menghadapi transisi energi global,” katanya.
Upaya tersebut diwujudkan melalui penggunaan kapal ramah lingkungan, pemanfaatan biodiesel untuk armada, hingga penerapan energi terbarukan di pelabuhan. Sepanjang 2024, PIS berhasil menekan emisi karbon hingga 51,09 ribu ton CO₂e berkat penerapan teknologi green ship seperti Ballast Water Treatment System (BWTS) dan instalasi scrubber untuk mengurangi dampak ekologis.
Langkah ini, menurut Gita, bisa menjadikan Indonesia pemain kunci dalam industri maritim berkelanjutan, sekaligus menunjukkan bahwa narasi besar tentang energi hijau dan keberlanjutan bisa lahir dari kawasan Asia Tenggara. (E-3)
DALAM beberapa tahun terakhir, publik semakin akrab dengan istilah transisi energi. Salah satu simbol yang diangkat adalah kendaraan listrik disebut sebagai solusi hijau untuk krisis iklim.
Peningkatan emisi karbon akibat eksploitasi sumber daya secara masif telah mengancam ekosistem dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah menargetkan sebanyak 60 blok migas baru ditawarkan kepada investor dengan skema insentif yang lebih kompetitif, dalam dua tahun ke depan.
Porsi energi fosil dalam bauran energi nasional masih dominan yakni di atas 80%.
Target energi terbarukan nasional saat ini mencapai 42,6 GW dengan PLTS sebagai penyumbang terbesar yakni 17,1 GW.
PEMBANGUNAN maritim yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global perlu dicapai. Hal tersebut dibahas dalam forum strategis Power Breakfast Series (PBS) 2025.
PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK) dan PT PAL Indonesia melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA).
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia siap berkolaborasi untuk memajukan industri maritim nasional sekaligus mendukung rencana penguatan armada.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Dengan lebih dari 17.000 pulau, perairan yang dapat dilayari sepanjang tahun, serta kekayaan budaya dan alam yang beragam, Indonesia menawarkan pengalaman pelayaran yang tak tertandingi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved