Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendukung kesiapan berbagai sektor industri dalam menghadapi perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Hal ini disampaikan Presiden Direktur BCA Hendra Lembong dalam BCA Data Conference 2025 dengan tema Ignite the Future with AI, pada Selasa (10/6), di Jakarta.
Hendra menyampaikan AI saat ini sudah memberikan dampak besar di banyak industri dan membuka banyak peluang.
"Tapi di sisi lain, juga ada tantangan yang harus dihadapi secara bijak," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/6).
Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono menambahkan, penggunaan AI harus dibarengi dengan etika dan aturan yang jelas. Dia berharap konferensi ini jadi langkah awal yang baik untuk mendorong pemanfaatan AI secara bijak di Indonesia.
BCA sendiri sudah memanfaatkan teknologi AI dalam berbagai layanan, seperti sistem pengisian ulang ATM, prediksi kebutuhan perangkat EDC, deteksi potensi fraud, aplikasi penilaian agunan (DIVA), asisten virtual VIRA, serta fitur keamanan seperti biometrik dan verifikasi digital. Atas berbagai inovasi ini, BCA telah meraih sejumlah penghargaan di bidang teknologi dan tata kelola data.
Acara ini dihadiri sekitar 400 nasabah dan menghadirkan sejumlah diskusi panel seputar pemanfaatan AI. Para pembicara berasal dari berbagai latar belakang, baik sektor publik maupun swasta. (E-1)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Ketua Program Studi Manajemen S1 FEB UMB Dudi Permana menyampaikan AI semestinya menjadi alat bantu bagi manusia, bukan menggantikan peran manusia.
Chip ini merepresentasikan lompatan besar dalam performa dengan AI sebagai intinya, berkat Dimensity 9400+, kini pengalaman AI genetik pada ponsel pintar menjadi kenyataan
Moodle 5.0 kini menghadirkan kemampuan integrasi dengan kecerdasan buatan (AI), learning analytics, dan gamifikasi.
ARTIFICIAL intelligence atau akal imitasi (AI) dinilai memiliki potensi yang sangat besar dalam membentuk karakter bangsa. Untuk itu, AI tidak perlu dihindari, melainkan dirangkul.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
DALAM era teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI/GenAI) merevolusi cara kerja, dunia human resources (HR) dituntut bertransformasi lebih cepat dan cerdas.
Sejak 7 Juli sampai dengan 19 Juli 2025, perwakilan guru dari 52 SD dan 18 SMP mengikuti pelatihan koding dan kecedasan artifisial secara bergiliran selama 5 hari.
Penggunaan ChatGPT yang semakin masif ternyata memiliki dampak dan risiko pada diri penggunanya dan juga secara lebih luas bagi budaya masyarakat.
Sebuah penelitian dari Institut Max Planck untuk Pembangunan Manusia di Berlin, Jerman, menyebut ChatGPT telah secara signifikan memengaruhi cara manusia berbicara.
Supply Chain Innovation Summit (SCIS) 2025 hadir dengan tema keberlanjutan & digitalisasi rantai pasok, menggabungkan AI, energi hijau, dan kolaborasi lintas sektor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved