Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendukung kesiapan berbagai sektor industri dalam menghadapi perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Hal ini disampaikan Presiden Direktur BCA Hendra Lembong dalam BCA Data Conference 2025 dengan tema Ignite the Future with AI, pada Selasa (10/6), di Jakarta.
Hendra menyampaikan AI saat ini sudah memberikan dampak besar di banyak industri dan membuka banyak peluang.
"Tapi di sisi lain, juga ada tantangan yang harus dihadapi secara bijak," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/6).
Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono menambahkan, penggunaan AI harus dibarengi dengan etika dan aturan yang jelas. Dia berharap konferensi ini jadi langkah awal yang baik untuk mendorong pemanfaatan AI secara bijak di Indonesia.
BCA sendiri sudah memanfaatkan teknologi AI dalam berbagai layanan, seperti sistem pengisian ulang ATM, prediksi kebutuhan perangkat EDC, deteksi potensi fraud, aplikasi penilaian agunan (DIVA), asisten virtual VIRA, serta fitur keamanan seperti biometrik dan verifikasi digital. Atas berbagai inovasi ini, BCA telah meraih sejumlah penghargaan di bidang teknologi dan tata kelola data.
Acara ini dihadiri sekitar 400 nasabah dan menghadirkan sejumlah diskusi panel seputar pemanfaatan AI. Para pembicara berasal dari berbagai latar belakang, baik sektor publik maupun swasta. (E-1)
Kemunculan Agentic AI membuat proses bisnis perusahaan jauh lebih cepat, produktif, otonom, dan menguntungkan secara finansial.
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Riset terbaru kembangkan AI yang mampu mendeteksi lesi pita suara dan kanker laring lewat analisis karakter suara, membuka peluang diagnosis dini.
Fitur menarik lainnya, kaca mata pintar itu memiliki kamera ultra lebar 12MP, yang bisa menangkap foto 3.024 × 4.032 px dan video 1.512 × 2.016 px pada kecepatan hingga 30fps
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Sebuah studi mengungkap ChatGPT kerap memberikan informasi berbahaya kepada remaja.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
Peneliti menggunakan kecerdasan buatan ciptakan dua calon antibiotik lawan superbug.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved