Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mengubah jadwal rilis data perkembangan ekspor-impor nasional. Perubahan ini mulai berlaku pada 2 Juni 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktur Statistik Distribusi BPS Sarpono.
Ke depan, BPS tidak lagi merilis data ekspor-impor pada pertengahan bulan setelah periode data, tetapi akan dilakukan sekitar 30–31 hari setelahnya, atau tepatnya pada hari kerja pertama di bulan berikutnya. Misalnya, untuk data bulan April 2025, rilis angka tetap akan dilakukan pada awal Juni 2025. Jika tanggal 1 jatuh pada hari libur, maka rilis dilakukan pada hari kerja pertama setelahnya.
“Mulai 2 Juni 2025, rilis data ekspor-impor akan dilakukan bersamaan dengan rilis data statistik lainnya yang biasanya diterbitkan di awal bulan,” ujar Sarpono di Jakarta, Rabu (28/5).
Dia menjelaskan perubahan jadwal rilis data dilakukan seiring upaya BPS untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan data. Selama ini, data yang dirilis pada pertengahan bulan masih bersifat sementara. Kini, BPS akan mulai merilis angka tetap yang telah melalui proses validasi dan penyempurnaan.
Angka sementara tersebut merupakan hasil kompilasi dari berbagai sumber dokumen seperti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, PT Pos Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta hasil survei perbatasan. Data ini dirilis dengan mempertimbangkan kecepatan penyampaian informasi, karena pada umumnya perubahannya tidak signifikan dari angka akhir untuk periode tersebut.
"Selanjutnya, BPS akan merilis angka tetap," kata Sarpono.
Sarpono BPS mengatakan data tetap tersebut diperoleh dari dokumen-dokumen yang telah dikoreksi dan dilengkapi. Dia menerangkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memberikan ruang untuk nota pembetulan, apabila terdapat perubahan realisasi ekspor-impor yang tercatat dalam dokumen kepabeanan.
Dalam proses penyusunan data tetap BPS juga melakukan telaah terhadap potensi ketidaksesuaian data, salah satunya terkait dengan ketidaksesuaian antara kode harmonized system (HS) dan deskripsi barang. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam pengolahan data tersebut,
“Ketika kami menduga ada ketidaksesuaian, misalnya, pada penggunaan kode HS yang kurang tepat sementara deskripsi barangnya menunjukkan jenis barang yang berbeda. Hal ini akan kami telaah lebih lanjut," jelas Sarpono.
Lebih lanjut, dia menerangkan untuk data migas (minyak dan gas), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menetapkan masa perbaikan selama 45 hari sejak akhir periode pelaporan. Sebagai contoh, data untuk bulan April masih dapat diperbaiki hingga pertengahan Juni. Proses verifikasi dan pembetulan ini juga menjadi salah satu alasan mengapa angka revisi tahunan baru bisa dipublikasikan lima bulan setelah tahun pelaporan berakhir. Langkah ini diambil guna menjamin ketelitian dan akurasi data yang tinggi. (H-3)
EKONOM senior Universitas Paramedina, Wijayanto Samirin menyatakan bahwa standar garis kemiskinan (GK) Badan Pusat Statistik saat ini sudah tidak realistis.
Pemerintah diminta menggunakan standar World Bank untuk lower middle income country untuk poverty rate sebesar US$3,65 per hari atau Rp61 ribu per hari untuk mengategorikan garis kemiskinan.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2025 hanya 4,87%, terendah dalam 4 tahun. Simak 7 fakta penting penyebab perlambatannya.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
ALFI DKI Jakarta mendukung upaya pemerintah dalam zero ODOL pada angkutan logistik. Mereka menekankan pentingnya perumusan roadmap (peta jalan) dan payung hukum yang jelas
Perdagangan internasional: Definisi lengkap, manfaat, dan dampaknya bagi ekonomi global. Pelajari selengkapnya di sini!
Pahami FOB: Istilah penting dalam perdagangan internasional. Panduan lengkap ekspor-impor, risiko, dan tanggung jawab penjual-pembeli.
MENTERI Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pemasangan alat pemindai kontainer dengan teknologi x-ray dibutuhkan dalam sistem keamanan di pelabuhan.
Pemerintah akan melihat lebih lanjut terkait dari hasil proses hukum yang saat ini sedang diajukan Sritex.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved