Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis 22 Mei 2025, dibuka menguat 23,85 poin atau 0,33% ke posisi 7.166,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,53 poin atau 0,43% ke posisi 815,69.
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengungkapkan IHSG hari ini bergerak menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
“IHSG hari ini berpotensi koreksi jika gagal break resistance di level 7.170,” ujar Fanny Suherman di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 20 dan 21 Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan (BI-rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen. Suku bunga deposit facility turun sebesar 25 bps menjadi berada pada level 4,75%. Begitu pula suku bunga lending facility yang diputuskan untuk turun sebesar 25 bps menjadi pada level 6,25%.
Dari kawasan Asia, pelaku pasar mencermati rilis data ekonomi dari berbagai negara di kawasan. Jepang mencatatkan perlambatan ekspor untuk bulan kedua secara beruntun di tengah tekanan dari kebijakan tarif impor besar-besaran yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dari mancanegara, imbal hasil obligasi 30 tahun AS naik mencapai 5,09 persen, atau tertinggi sejak Oktober 2023, yang didorong kekhawatiran investor terhadap RUU anggaran baru yang dinilai akan memperburuk defisit fiskal AS. RUU itu diperkirakan akan disahkan menjelang tenggat waktu Memorial Day oleh Ketua DPR Mike Johnson, setelah tercapai kompromi soal pemotongan pajak negara bagian dan lokal.
Sementara itu, bursa saham utama AS di Wall Street ditutup anjlok disebabkan oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan kekhawatiran baru soal defisit anggaran AS yang menyebabkan aksi jual masif. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved