Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Dalam upaya mempercepat transisi energi nasional, Sun Energy, pengembang proyek energi surya, terus memperkuat komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Itu ditandai dengan diluncurkannya inisiatif ESG berbasis pilar sosial, melalui program edukasi energi terbarukan bernama Sun RISE (SUN Renewable Insight & Solar Expertise), pada Rabu (30/4).
Hingga kuartal pertama 2025, program ini telah menjangkau lebih dari 40.000 peserta dari berbagai kalangan, mulai masyarakat umum, pelajar hingga profesional industri. Chief Sales Officer Sun Energy, Oky Gunawan mengungkapkan SUN RISE hadir sebagai solusi terhadap tantangan tersebut dengan mengedepankan pendekatan edukatif yang inklusif, aplikatif, dan kolaboratif, guna memperkuat literasi energi dan menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dalam mendukung transisi energi nasional.
"Sun RISE merupakan wujud nyata dari komitmen ESG kami untuk tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mengorkestrasi percepatan transisi energi di Indonesia. Melalui inisiatif ini, kami ingin berada di garis terdepan dalam menyiapkan talenta masa depan, memperluas akses pengetahuan, dan membentuk ekosistem yang kolaboratif bagi energi surya. Lebih dari sekadar pengguna, kami ingin melahirkan generasi pelopor yang siap memimpin perubahan menuju masa depan energi bersih yang berkelanjutan," kata Oky melalui keterangan tertulis, Rabu.
Program ini berfokus pada tiga kelompok sasaran utama, yaitu masyarakat umum, tenaga ahli atau profesional serta mahasiswa dan pelajar. Dalam mengembangkan Sun RISE, Sun Energy secara aktif membangun kolaborasi lintas sektor dengan institusi pendidikan, komunitas profesional, dan mitra industri. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan ekosistem edukasi energi bersih yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan sejalan dengan visi nasional dalam mempercepat transisi menuju masa depan energi hijau yang kompetitif.
Salah satu wujud nyata dari pendekatan kolaboratif ini terlihat dalam partisipasi Sun Energy di ajang Maybank Marathon 2024 di Bali. Melalui kehadiran Future Energy Box dan Chargee, Sun Energy menghadirkan media edukatif interaktif yang memperkenalkan konsep energi surya kepada publik.
Head of Sustainability Maybank Indonesia, Maria Trifanny Fransiska menyebut bahwa inisiatif ini tidak hanya mendorong pemahaman publik terhadap energi terbarukan, tetapi juga mengintegrasikan nilai keberlanjutan dalam aktivitas gaya hidup sehat dan green sport tourism.
“Maybank Indonesia menjadikan Maybank Marathon 2024 lebih dari sekadar perlombaan lari dengan mengintegrasikan keberlanjutan dalam setiap aspeknya. Pada ajang ini, selain mengedepankan semangat hidup sehat, kami juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan. Salah satu inisiatif yang mendukung tujuan ini adalah Future Energy Box, membuka ruang untuk edukasi mengenai keberlanjutan dan dampak positif bagi masyarakat”, tutur Maria.
Di bidang pendidikan vokasi, Sun Energy melalui Sun Foundation (Yayasan Sun) menjalin kerja sama dengan SMKN 2 Kendal dalam penyelenggaraan Solar Technician Program. Program ini selaras dengan inisiatif Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI sebagai bagian dari upaya menciptakan sumber daya manusia vokasi yang unggul dan siap kerja, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 68 Tahun 2022.
Dengan pendekatan yang aplikatif dan berbasis kebutuhan industri, program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan vokasi sekaligus memperkuat kapasitas tenaga kerja di sektor energi terbarukan.
Keberlanjutan dari Solar Technician Program pun tercermin dalam kolaborasi industri. Sun Energy mengundang beberapa mitra EPC (Engineering, Procurement, Construction), salah satunya TML Energy, yang memungkinkan transfer keahlian praktis dari industri langsung ke peserta pelatihan, memperkuat kapasitas dalam pengembangan tenaga kerja di sektor energi bersih.
"Kolaborasi ini menjadi platform penting untuk memperluas penyebaran teknologi energi surya dan memperkaya keterampilan tenaga teknis kami. Ini adalah langkah strategis dalam mendukung pengembangan ekosistem energi terbarukan di Indonesia," ungkap Project Management Specialist dari TML Energy, Ivan Fauzan.
Sementara di tingkat perguruan tinggi, University Program dari Sun Energy memberikan mahasiswa kesempatan untuk terlibat langsung dengan industri energi surya. Melalui kunjungan industri dan program magang, mahasiswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep teoretis tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata dalam menerapkan prinsip energi hijau di dunia kerja. Salah satunya seperti yang dilakukan AIChE UI SC (The American Institute of Chemical Engineers Student Chaper in University of Indonesia) ke Sun Energy Tech Space, ruang monitoring PLTS pertama dan satu-satunya di Indonesia. (E-3)
Korea Selatan kembali melakukan gebrakan dalam dunia teknologi energi. Mereka menciptakan pengisian superkapasitor mandiri yang mampu mengubah sinar matahari menjadi sumber energi.
Pemerintah didorong untuk meningkatkan target energi terbarukan di 2025 dan 2030 dengan menjadikan energi surya sebagai tulang punggung transisi energi.
AKSES terhadap air bersih merupakan masalah serius yang dihadapi banyak daerah di Indonesia, terutama wilayah-wilayah terpencil.
Program Green Retail Indonesia bertujuan memudahkan peritel di seluruh Indonesia mengakses energi bersih melalui instalasi PLTS atap dan menerapkan langkah-langkah efisiensi energi.
Pemerintah Indonesia telah meningkatkan target penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) menjadi 23% pada 2025 dan 31% pada tahun 2030.
Karena berkelanjutan menjadi prioritas utama di seluruh industri, beberapa merek menonjol dalam komitmen mereka terhadap tanggung jawab lingkungan sekaligus menawarkan peluang ekonomi.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
‘SAMPAI kapan negara kuat bertahan menghadapi tekanan harga minyak dunia?’ merupakan sebuah pertanyaan yang selalu muncul di kalangan ekonom dan analis
WAKIL Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sarjoko menegaskan tipping fee atas bea gerbang yang dikeluarkan pemerintah ke pihak pengolah sampah
Forum Konsultasi merupakan tim gabungan dari kedua negara, yang bertujuan membahas kerja sama di berbagai bidang prioritas, seperti pertahanan dan upaya transisi energi.
AEBF 2023 merupakan forum yang mempertemukan perwakilan dari industri, pemerintah, dan akademisi untuk membahas isu-isu energi dan lingkungan.
Inti dari konferensi tersebut adalah ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Tahap II: 2021-2025, sebuah cetak biru regional untuk kerja sama energi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved