Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Bevananda Mustika menargetkan ekspor ke negara-negara tetangga dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu upaya pionir di industri kawat baja Indonesia itu ialah merenovasi pabriknya di Cikarang, Jawa Barat.
"Kami akan melakukan ekspansi ekspor ke negara-negara tetangga dalam beberapa tahun ke depan," ujar Harjanto Widjaja, Founder dan Presiden Direktur PT Bevananda Mustika, dalam keterangannya, Senin (29/4). Wajah baru pabriknya itu menjadi momentum penting dalam perayaan 30 tahun perjalanan Bevananda dalam dunia industri nasional dan sebagai tonggak langkah besar menuju ekspansi global.
Sekadar informasi, luas pabrik kawat baja itu sekitar 2 hektare. Kapasitas produksi pabriknya mencapai 18.000 ton/tahun.
Managing Director Bevananda Mustika, Cecilia Vania, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan perusahaan. "Kami berkomitmen untuk terus berkembang menjadi pemimpin pasar, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga internasional. Kami akan terus berinovasi, bertransformasi, dan memodernisasi diri agar tetap relevan di tengah perubahan zaman," ujar Cecilia.
Dalam rencana strategis tahun ini, pihaknya akan memperluas kapasitas produksi dengan membuka fasilitas baru serta menambah mesin-mesin modern untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional yang terus bertumbuh. Produk Bevananda saat ini banyak digunakan dalam proyek-proyek besar nasional, seperti stadion, bandara, serta infrastruktur perkantoran di berbagai daerah di Indonesia. (I-2)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved