Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya, termasuk dari BUMN, TNI, dan Polri, untuk ikut membantu percepatan pembangunan gudang-gudang penyimpanan sementara guna menampung produksi beras yang melimpah di beberapa daerah.
Presiden melanjutkan dirinya bakal mengalokasikan biaya khusus untuk membangun gudang-gudang penyimpanan beras.
"Tadi saya diberi laporan oleh Menteri Pertanian, produksi kita luar biasa dalam 3–4 bulan ini. Sekarang, masalahnya adalah kita perlu gudang yang cukup, karena produksinya sangat melimpah," kata Presiden saat memberi sambutan dalam peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, Rabu (23/4).
Presiden memerintahkan seluruh pihak harus ikut turun tangan membantu mengatasi masalah tersebut.
"Saya telah minta semua unsur, BUMN, TNI, dan Polri untuk turun tangan. Saya akan siapkan biaya khusus untuk bangun gudang-gudang improvisasi, gudang-gudang sementara, yang tidak terlalu mahal. Gunakan lahan-lahan TNI, Polri, dan pemerintah yang ada. Pokoknya, setiap hasil petani-petani kita harus bisa disimpan, bisa diamankan," tegasnya.
Dalam laporannya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan serapan beras sampai dengan bulan April 2025 menjadi yang tertinggi dalam waktu 10 tahun terakhir. Sementara itu, stok beras juga mencapai 3 juta ton.
"Kita pecah rekor, hari ini 3 juta ton, dan ini tertinggi selama 20 tahun, bahkan di atas 20 tahun. Data yang kami terima, stok gudang 3 juta ton lebih," kata Mentan.
Dalam kunjungan kerjanya ke Banyuasin kemarin, Presiden Prabowo Subianto memimpin kegiatan tanam padi serentak di 14 provinsi secara nasional. Dalam kegiatan tersebut, Presiden turut serta dalam kegiatan tanam padi menggunakan drone pertanian yang mampu menyebar benih secara efisien di area yang luas.
"Alhamdulillah, hari ini saya diundang oleh Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatra Selatan untuk melihat peningkatan lahan, dari yang tadinya rawa dan tidak produktif dan katanya disini adalah tempat buaya, sekarang sedang dibangun 105.000 hektare sawah dengan teknik-teknik yang paling modern di dunia. Tadi saya sendiri mencoba, kaget juga, saya untuk pertama kali mengendalikan drone," ujarnya. (Fal/Ant/E-1)
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Produksi dan serapan beras mengalami peningkatan signifikan di sektor pangan nasional, khususnya dalam hal ketersediaan stok beras yang menjadi capaian tertinggi dalam 23 tahun.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
PRESIDEN Prabowo Subianto bersama Mentan Amran Sulaiman dan Menko Pangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan untuk memimpin kegiatan tanam padi serentak
TIDAK butuh waktu lama, draf revisi Undang-Undang Pilkada segera diparipurnakan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved