Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TSE Group kian gencar mendorong industri kelapa sawit yang lebih ramah lingkungan dengan menerapkan strategi transisi energi dan inovasi hijau. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap target Net Zero Emission di sektor kelapa sawit.
Direktur TSE Group Luwy Leunufna mengatakan, perubahan ini membutuhkan waktu dan inovasi, tetapi dalam jangka panjang akan meningkatkan keberlanjutan bisnis serta efisiensi biaya.
"Kita ingin naik kelas dengan teknologi baru. Investasi awal memang besar, tapi manfaatnya akan terasa dalam jangka panjang," ujarnya, Senin (24/3).
TSE Group kini tengah beralih dari energi fosil ke energi terbarukan dengan beberapa langkah konkret seperti, penggunaan biogas power plant, mengubah limbah cair kelapa sawit menjadi energi.
Lalu menggunakan pupuk organik dari biochar dan composting plant untuk menggantikan pupuk kimia. Kemudian pemasangan panel surya untuk suplai listrik jalan perkebunan, dan uji coba kendaraan listrik (EV) sebagai pengganti truk konvensional.
"Saat ini, kami sedang menguji coba kendaraan listrik di beberapa titik perkebunan. Harapannya, ke depan sebagian besar alat berat dan truk bisa beralih ke EV," tambah Luwy.
Dengan berbagai inovasi ini, TSE Group menegaskan bahwa industri sawit tidak hanya bisa lebih berkelanjutan, tetapi juga tetap kompetitif di tingkat global. (E-4)
COP merupakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim bagi pemimpin dunia yang mendiskusikan langkah-langkah dalam mengatasi perubahan iklim di masa depan.
Kegiatan ini dimaksudkan agar pemangku kepentingan di bidang energi dapat berbagi pengetahuan, berdiskusi, dan merancang solusi bersama demi masa depan yang lebih berkelanjutan.
Inisiatif kunci mencakup penggunaan pencahayaan LED, pemasangan panel surya, peningkatan efisiensi energi, dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai,
Hasil dari serangkaian pengujian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa performa SAF J2.4 memiliki kualitas yang sama dengan avtur konvensional.
Indonesia menaikkan target pengurangan emisi menjadi 31,89% pada tahun 2030 mendatang.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginiasi program Net Zero Carbon Emission melalui inisiatif konservasi ekosistem mangrove di dua lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved