Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu bentuk nyata dari dukungan ini adalah fasilitasi terhadap Gula Aren Temon, sebuah usaha pengolahan gula aren yang beroperasi di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Berkat inovasi dan pendampingan, usaha ini berhasil memperluas pemasaran hingga ke pasar ekspor.
Gula Aren Temon dirintis oleh Mega pada tahun 2020 dengan tujuan mengoptimalkan potensi pohon aren yang melimpah di daerah tersebut. Sebelumnya, produksi gula aren di wilayah ini masih bersifat tradisional dengan fokus pada pembuatan gula cetak yang dipasarkan di pasar lokal.
Seiring berjalannya waktu, Gula Aren Temon melakukan diversifikasi produk dengan menghadirkan berbagai varian, seperti gula aren semut, gula aren cair, gula aren mini cube, kopi gula aren, serta gula aren dengan rasa jahe merah. Strategi ini tidak hanya meningkatkan nilai jual produk, tetapi juga memperluas cakupan pasar.
Dalam proses pengembangannya, Gula Aren Temon juga berperan aktif dalam memberdayakan petani lokal. Dimulai dengan 20 petani pada 2020, kini jumlahnya meningkat hingga 150 petani pada 2025. Sebagai bentuk dukungan terhadap petani, Gula Aren Temon rutin menyediakan alat produksi serta pelatihan guna meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil panen.
Mega mengungkapkan bahwa keberlangsungan usaha ini menghadapi dua tantangan utama, yakni menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian serta memastikan keberlanjutan bahan baku melalui penanaman kembali pohon aren. “Pendampingan, edukasi, serta kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi strategi utama kami untuk mengatasi tantangan ini, demi menjaga kesinambungan usaha sekaligus kelestarian lingkungan,” ujar Mega.
Lebih lanjut, Mega menekankan pentingnya peran BRI dalam memperluas akses pasar.
“BRI sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas produksi dan mempertemukan kami dengan calon pembeli melalui business matching, seperti yang dilakukan dalam acara BRI UMKM EXPORT 2025,” tambahnya.
Dalam upaya memastikan daya saing di pasar domestik maupun internasional, Gula Aren Temon telah memperoleh berbagai sertifikasi, termasuk sertifikasi halal dan standar keamanan pangan. Saat ini, sekitar 60% produksinya telah diekspor, dengan Belanda sebagai salah satu negara tujuan utama.
Di sisi lain, Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, menegaskan bahwa BRI tidak hanya memberikan pembiayaan bagi UMKM, tetapi juga mendukung mereka melalui pendampingan serta fasilitasi akses ke pasar internasional. “Kami percaya bahwa penguatan kapasitas usaha dan perluasan jejaring pasar adalah kunci bagi UMKM untuk bersaing di tingkat global. Keberhasilan Gula Aren Temon merupakan bukti bahwa inovasi dan kolaborasi dapat membuka peluang ekspor serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Amam.
Sebagai bagian dari strategi berkelanjutan dalam mendukung UMKM naik kelas, BRI sukses menggelar BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City. Acara ini mendapatkan antusiasme tinggi dengan lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi senilai lebih dari Rp40 miliar, serta menghasilkan kontrak ekspor sebesar USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Langkah ini semakin menegaskan peran BRI dalam membantu UMKM menembus pasar global.
Kemendag telah memfasilitasi sekitar 700 UMKM di program UMKM Bisa Ekspor dengan total transaksi US$90,04 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.
Pertemuan Prabowo dan Silva usai KTT BRICS juga menjadi sinyal rencana Indonesia membuka pasar baru di negara-negara Amerika Latin, dengan menjadikan Brasil sebagai pintu gerbangnya.
Ekspansi pasar tersebut dibutuhkan lantaran adanya potensi tekanan besar di sektor logistik nasional akibat volatilitas ekspor-impor.
Penunjukan Sherley C Hadipurnomo sebagai Presiden Komisaris PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) menandai dimulainya babak baru transformasi perusahaan dengan manajemen baru.
UMKM Tirta Haring Borneo asal Palangkaraya berhasil mengekspor ikan Botia ke Singapura.
Paviliun Indonesia mencatatkan capaian positif dengan lebih dari 5.714 pengunjung, serta membukukan 7 kontrak ekspor senilai USD 32,2 juta atau sekitar Rp542 miliar
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.
BADAI pandemi covid-19 memang menjadi sentilan luar bisa bagi banyak orang. Salah satunya Enih, pelaku UMKM yang sempat menggulung usaha warung kopinya.
Memperingati HUT ke-80 RI, BRI hadir dengan 8 langkah nyata: dukung UMKM, inklusi keuangan, BRImo, hingga layanan bagi pekerja migran Indonesia.
Nikmati promo spesial BRI Finance dan BRINS Oto di BRI Consumer Expo 2025 Bandung, 15–17 Agustus di Mall 23 Paskal.
Nikmati promo BRI Consumer Expo 2025 di Bandung: cashback hingga Rp5 juta, diskon tiket pesawat, paket tour & umroh, plus promo Traveloka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved