Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
WAKIL Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Helvy Moraza mengatakan UMKM perlu dilibatkan dalam program Pembangunan Tiga Juta Rumah. Hal ini menyusul kepastian dari Menteri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait yang mengatakan kontraktor dan penyelia bahan bangunan yang digunakan untuk program nanti berasal dari UMKM setempat.
"Ya, sudah ngobrol dengan Pak Ara (Mauarar) dan skemanya jelas, bahwa di mana pun proyek ini dibangun, UMKM lokal harus terlibat, baik sebagai kontraktor maupun penyedia bahan bangunan," kata Helvy saat ditemui di SMESCO Indonesia, Jakarta.
Selain itu, Helvy memastikan UMKM yang akan terlibat tapi memiliki kendala pembiayaan akan dibantu pihaknya melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
"Itu kan kita kerja sama dengan Himbara, nanti juga akan dibantu oleh BTN dan penyiapannya," ujar dia.
Sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman pada Kamis (20/2) mengatakan pihaknya sedang menyeleksi pelaku usaha yang layak bergabung untuk proyek itu.
Hal itu pun senada dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono yang mendorong agar semua pihak terkait turut andil dalam program pembangunan perumahan yang berpihak pada rakyat kecil ini.
Agus, seusai menghadiri rapat terbatas di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2) menjelaskan, Kementerian ATR/BPN telah melakukan pemetaan menyeluruh atas isu tata ruang dan pengelolaan lahan di seluruh Indonesia. Sementara Kementerian PKP bersama instansi terkait tengah fokus pada penyediaan perumahan dan kawasan permukiman yang lebih terjangkau.
Ia mengatakan, dorongan kolaborasi lintas kementerian/lembaga juga penting untuk menyatukan kebijakan tata ruang dan perumahan, sehingga program yang dijalankan mampu mengatasi berbagai tantangan secara efektif. (Ant/E-1)
“Saat ini ada lebih dari 57 juta UMKM di Indonesia yang menyumbang 61,8% pada PDB (produk domestik bruto) dan menyerap hingga 97% tenaga kerja nasional."
Kementerian UMKM RI bersama Shopee memberikan penghargaan kepada para jurnalis atas karya terbaik mereka dalam program Apresiasi Jurnalistik Shopee UMKM Paten.
Digitalisasi menjadi kunci peningkatan daya saing UMKM di era sekarang.
Kementerian UMKM tengah menyiapkan Rencana Strategis 2025–2029 yang fokus pada peningkatan rasio kewirausahaan dan proporsi usaha kecil-menengah.
Kementerian UMKM Republik Indonesia bekerja sama dengan Lazada Indonesia (Lazada) menyelenggarakan pelatihan bagi 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan di Banyumas.
Lebih lanjut Maman menjelaskan, realisasi hapus tagih piutang UMKM per 11 April 2025 mencapai Rp486,10 miliar untuk nilai piutang dan menjangkau 19.375 debitur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved