Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Program Tencent CarbonX 2.0 Buka Peluang Pendanaan bagi Inovator Teknologi Karbon Indonesia

Naufal Zuhdi
12/2/2025 19:25
Program Tencent CarbonX 2.0 Buka Peluang Pendanaan bagi Inovator Teknologi Karbon Indonesia
ilustrasi(Dok. Impact Hub Jakarta)

PERUSAHAAN teknologi multinasional Tencent asal Tiongkok dan mitra globalnya membuka pendaftaran untuk program CarbonX 2.0. Program ini bertujuan untuk mendukung para inovator dalam mengurangi emisi karbon dengan pendanaan, bantuan teknis, dan fasilitas uji coba.

‘Inovator’ yang dimaksud dalam program ini adalah universitas, lembaga riset, dan para startup Indonesia yang memiliki proyek percontohan yang dapat diterapkan di tingkat global. 

Tahun ini, pendaftaran CarbonX 2.0 terbuka bagi inovator di tujuh negara, termasuk Indonesia.

“Untuk mencapai target Net Zero Emissions pada 2050, kita perlu menghilangkan lebih banyak karbon dari udara dengan solusi-solusi berbasis teknologi. Program CarbonX 2.0 menjadi kesempatan emas bagi para startup, lembaga riset, dan universitas di Indonesia untuk membuktikan talentanya ke seluruh dunia,” ujar Head of Programs Impact Hub Jakarta, Sean Bunjamin, dalam keterangannya, Rabu (12/2).

“Kami yakin Indonesia memiliki banyak inovator teknologi karbon berbakat. Kami yakin solusi-solusi dari Indonesia bisa ditingkatkan secara global dan memberi kontribusi signifikan pada masa depan bebas karbon," tambahnya.

Adapun empat kategori dan syarat yang dinilai antara lain adalah penghilang karbon (Carbon Removal), penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon untuk industri baja (Carbon Capture, Utilization and Storage for the Steel Industry), penyimpanan energi jangka panjang (Long Duration Energy Storage) dan penangkapan dan pemanfaatan karbon (CarbonXmade: Carbon Capture and Utilization).

Sementara itu, satu hal membuat program CarbonX 2.0 istimewa adalah tiap proyek percontohan yang lolos seleksi akan menerima pendanaan minimal US$1 juta, tergantung pada kebutuhan proyek yang bersangkutan. 

"Selain itu, para pemenang akan diberikan bimbingan dari ahli, akses ke sumber daya sesuai skenario, dan kesempatan bermitra dengan pemangku kepentingan industri. Melalui jaringan Tencent dan mitra globalnya, semua pemenang dapat menguji coba inovasinya di lokasi percontohan milik partner Tencent," ungkap Sean. (Fal/M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya