Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BERAWAL dari pengalaman pribadi yang kurang menyenangkan, Aprill Soeharto berhasil mengubah cemoohan tentang ‘sepatu jelek dan jebol’ yang diterimanya saat SMP menjadi motivasi untuk mendirikan Arta Louwee, sebuah merek sepatu yang kini sukses menembus pasar internasional. Keberhasilan usaha ini pun tak lepas dari dukungan program akselerasi bisnis BRI, yang membantu meningkatkan eksposur produk alas kaki lokal ke pasar global.
Seperti diketahui, BRI telah sukses menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang resmi ditutup pada Minggu, 2 Februari 2025. Melalui inisiatif strategis ini, BRI terus berkomitmen untuk mendorong semakin banyak UMKM binaan yang naik kelas dan berhasil menjangkau pasar internasional. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut sukses dihadiri lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai US$90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
Sebagai salah satu 1.000 UMKM terplih yang unjuk gigi di gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung di ICE BSD City, perempuan asal Malang, Jawa Timur ini menuturkan bahwa sepatu custom produksi Arta Louwee menawarkan keunggulan dari segi kenyamanan Selain memiliki struktur yang kukuh, sepatu ini juga dapat disesuaikan dengan bentuk kaki pemakainya.
Menurutnya, inovasi tersebut hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan ukuran sepatu ready-to-wear yang sering kali kurang pas di kaki, sehingga sulit mendukung aktivitas sehari-hari dengan optimal.
Keunggulan ini akhirnya membawa Arta Louwee menembus pasar global, bahkan pesanan yang datang tak jarang berasal dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Hong Kong, Arab Saudi, Turki, Oman, hingga Amerika Serikat.
Seiring dengan capaian ekspornya, Aprill juga ingin memastikan bisnisnya memiliki dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia turut membawa misi sosial dalam perjalanannya.
Filosofi ini juga tercermin dalam nama Arta Louwee, yang dibaca ‘arta luwih’ dalam bahasa Jawa dan berarti ‘harta lebih’. Makna ini mencerminkan komitmen brand dalam memberdayakan tenaga kerja lokal dan meningkatkan kesejahteraan mereka dengan memberikan penghasilan lebih.
“Kami juga berharap, masyarakat bisa membelanjakan harta lebihnya untuk produk-produk UMKM lokal yang tak kalah saing dengan produk luar,” tutur Aprill.
Namun, perjalanan Aprill dalam membangun Arta Louwee tidaklah mudah. Sebelum berhasil mengantongi omzet hingga Rp90 juta per bulan seperti sekarang, ia harus menghadapi berbagai tantangan dan kegagalan. Wajar saja, bisnis yang dijalankannya benar-benar dimulai dari nol. Bagi Aprill, setiap kegagalan adalah tantangan yang harus dihadapi. Ia pun terus belajar untuk mengembangkan produk dan memasarkannya dengan lebih efektif.
“Dulu ilmu (marketing) saya masih minim. Saya asal saja upload foto sesering mungkin di Instagram, bahkan hingga 30 postingan, agar bisa menjangkau pasar lebih luas. Namun, rupanya, teknik itu tidak tepat,” ujar Aprill.
Menyadari pentingnya strategi pemasaran yang lebih terarah, Aprill memutuskan untuk aktif mengikuti berbagai program pelatihan, salah satunya adalah Pengusaha Muda BRILiaN (PMB), sebuah program intensif dari BRI yang dirancang untuk membantu UMKM meningkatkan daya saing dan memperluas pasar mereka secara lebih strategis.
Dia menyebut, di sana para peserta mendapatkan pendampingan dengan kurikulum yang disusun secara terintegrasi, disertai penyelesaian tugas-tugas sesuai bidang usahanya. Tujuannya mendorong lahirnya pengusaha muda Indonesia yang berdaya saing tinggi di tingkat lokal maupun global. “PMB secara konsisten memberikan pendampingan hingga peserta mempraktikkan hasil pelatihan. Misalkan ada proses yang kurang tepat atau hasilnya yang tidak tidak sesuai, hal ini akan digali bersama dengan mentor,” jelas Aprill.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Commercial, Small & Medium Business BRI Amam Sukriyanto menyampaikan PMB merupakan bukti nyata keberpihakan BRI terhadap UMKM di Indonesia.
"BRI berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapabilitas dan daya saing pengusaha muda agar dapat naik kelas dan memperluas pasar hingga ke skala global. Kami berharap para peserta PMB dapat menjadi lokomotif perubahan yang menginspirasi lebih banyak pengusaha muda di seluruh Indonesia," ujar Amam.
Ke depan, BRI akan terus menghadirkan program pemberdayaan inovatif guna mencetak lebih banyak pengusaha muda potensial, sehingga UMKM Indonesia semakin berkembang, mandiri, dan kompetitif di tingkat internasional. (RO/Z-3)
Lewat brand Diamonte yang ia dirikan sejak 2018, Rosydah mampu menyulap kawat tembaga menjadi perhiasan cantik dan eksklusif.
Melalui BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Tangkal Kawung, UMKM asal Serang yang memproduksi gula aren membidik pasar ekspor ke Korea Selatan.
Pendiri Bali Nature Ni Putu Ayu Karina Dewi menuturkan dia merintis bisnis ini lantaran kecintaannya terhadap alam Bali serta tingginya permintaan wisatawan.
BRI terus memperkuat komitmennya untuk mendorong pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia meraih pasar internasional
Sejak 2018, Helena aktif mengikuti pelatihan dan pendampingan dari Rumah BUMN BRI Bandung.
PT Andara Cantika Indonesia, UMKM asal Sidoarjo berhasil menembus pasar internasional berkat dukungan dari BRI melalui program BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
Peringati Hari Kebangkitan Nasional, BRI mengambil langkah konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnay UMKM.
Sebanyak 82 tenant berpartisipasi dalam kegiatan BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H, menawarkan beragam produk unggulan dari berbagai sektor mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga kuliner.
Menkeu Sri Mulyani mengapresiasi Desa BRILian yang diinisasi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Itu dinilai dapat mendukung upaya pemerintah mencapai pemerataan ekonomi di tiap wilayah.
BRI terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat melalui program pemberdayaan Desa BRILiaN.
Nugraha Karya Desa BRILiaN merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh BRI sebagai rangkaian program Desa BRILiaN yang fokus pada pengembangan empat aspek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved