Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANK Indonesia telah menyalurkan insentif likuiditas makroprudensial sebesar Rp295 triliun selama dua pekan di Januari 2025 guna menunjang program Asta Cita yang dijalankan pemerintah. Nilai insentif itu lebih besar dari yang disalurkan pada akhir Oktober 2024, yakni Rp259 triliun.
"Kami sudah menerapkan insentif ini mulai Januari 2025. Hingga minggu kedua, Bank Indonesia telah menyalurkan insentif likuiditas makroprudensial tersebut sebesar Rp295 triliun, lebih besar Rp36 triliun dari Rp259 triliun pada akhir Oktober 2024," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jakarta, Jumat (24/1).
Dia menuturkan, penyaluran insentif itu dberikan dalam rangka mendukung program Asta Cita, terutama pada sektor-sektor prioritas pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Beberapa sektor yang mendapatkan guyuran insentif BI itu di antaranya hilirisasi, pertanian, perumahan, perdagangan eceran, manufaktur, transportasi dan pergudangan, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta UMKM.
Insentif yang mencapai Rp295 triliun itu disalurkan melalui bank BUMN sebesar Rp129,1 triliun, bank umum swasta sebesar Rp130,6 triliun, bank pembangunan daerah sebesar Rp29,9 triliun, dan bank asing sebesar Rp5 triliun.
Perry melanjutkan, selain kebijakan insentif itu, BI turut mempertahankan kebijakan makroprudensial longgar dengan terus menerapkan kebijakan uang muka 0%, baik untuk kredit pembiayaan properti maupun kredit pembiayaan kendaraan bermotor. (Mir/E-2)
Oleh sebab itu, Setyo menegaskan tidak ada kendala bagi KPK untuk memanggil Gubernur BI sebagai saksi kasus tersebut.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Penyidik KPK sedang menyelidiki aliran dana tahunan Bank Indonesia (BI) terkait kasus dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR Bank Indonesia
Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2025 sebesar US$152,5 miliar atau setara Rp2.482,5 triliun.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved