Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dua Pekan di 2025, BI Guyur Rp295 Triliun buat Dukung Program Asta Cita

M Ilham Ramadhan Avisena
24/1/2025 19:36
Dua Pekan di 2025, BI Guyur Rp295 Triliun buat Dukung Program Asta Cita
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.(ANTARA/Muhammad Ramdan)

BANK Indonesia telah menyalurkan insentif likuiditas makroprudensial sebesar Rp295 triliun selama dua pekan di Januari 2025 guna menunjang program Asta Cita yang dijalankan pemerintah. Nilai insentif itu lebih besar dari yang disalurkan pada akhir Oktober 2024, yakni Rp259 triliun.

"Kami sudah menerapkan insentif ini mulai Januari 2025. Hingga minggu kedua, Bank Indonesia telah menyalurkan insentif likuiditas makroprudensial tersebut sebesar Rp295 triliun, lebih besar Rp36 triliun dari Rp259 triliun pada akhir Oktober 2024," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jakarta, Jumat (24/1).

Dia menuturkan, penyaluran insentif itu dberikan dalam rangka mendukung program Asta Cita, terutama pada sektor-sektor prioritas pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Beberapa sektor yang mendapatkan guyuran insentif BI itu di antaranya hilirisasi, pertanian, perumahan, perdagangan eceran, manufaktur, transportasi dan pergudangan, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta  UMKM.

Insentif yang mencapai Rp295 triliun itu disalurkan melalui bank BUMN sebesar Rp129,1 triliun, bank umum swasta sebesar Rp130,6 triliun, bank pembangunan daerah sebesar Rp29,9 triliun, dan bank asing sebesar Rp5 triliun.

Perry melanjutkan, selain kebijakan insentif itu, BI turut mempertahankan kebijakan makroprudensial longgar dengan terus menerapkan kebijakan uang muka 0%, baik untuk kredit pembiayaan properti maupun kredit pembiayaan kendaraan bermotor. (Mir/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya