Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DIREKTUR Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menegaskan peresmian 37 proyek ketenagalistrikan baru dengan kapasitas besar hingga 3,2 gigawatt (GW), menjadi komitmen nyata PLN dalam mempercepat target netralitas karbon atau net zero emissions (NZE) di 2060 atau lebih cepat. Proyek tersebut terdiri dari 26 pembangkit, 11 transmisi dan gardu induk. Darmawan menjelaskan dari total kapasitas listrik terpasang, 89% merupakan energi bersih.
"Ini porsi kapasitas listrik terpasang yang besar. Langkah ini menjadi bagian terbesar dalam mempercepat transisi energi," ujarnya saat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).
Darmawan menjelaskan dengan mengoperasikan 3,2 GW pembangkit listrik baru tersebut, bakal ada pengurangan emisi hingga 14 juta ton per tahun. Adapun proyek-proyek ketenagalistrikan yang diresmikan pemerintah dan PLN antara lain Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 dengan kapasitas terpasang 2 x 87 megawatt (MW) di Sumatra Utara, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi dengan kapasitas total sebesar 240 MW di Sumatra Utara.
Lalu, pembangkit listrik tenaga gas bergerak (mobile power plant/MPP) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselbar), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, dengan kapasitas 50 MW dan lainnya.
Kemudian, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dengan kapasitas 2x55 MW. Proyek ini akan menyalurkan listrik melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Jatigede Incomer Line 1 menuju Gardu Induk 150 kV New Kadipaten dan SUTT 150 kV Jatigede Incomer Line 2 menuju Gardu Induk 150 kV New Sunyaragi.
"Begitu proyek-proyek ini masuk, pengurangan emisinya sampai 14 juta ton per tahun. Jadi ini ada pengurangan emisi karbon yang luar biasa dibandingkan dengan cara business as usual," ungkap Dirut PLN.
Selain memasang pembangkit listrik yang baru, pemerintah dan PLN juga meresmikan 11 proyek transmisi dengan panjang 379,7 kilometer sirkuit (kms) dan 1.740 gardu induk di mana proyek ini alirkan listrik pembangkit baru. "Sebelas proyek transmisi dan ribuan gardu induk itu berhasil diselesaikan dalam masa yang pendek ini. Masalah regulasi, perizinan, lahan sudah kompak diselesaikan," pungkasnya.
Langkah lainnya dalam mempercepat transisi energi, Darmawan menuturkan pemerintah bakal merampungkan revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk tahun 2025-2034. Dalam RUPTL itu, direncanakan penambahan kapasitas listrik hingga 71 GW. "Yang mana dari total itu, 72% merupakan pembangkit energi baru terbarukan," pungkasnya. (S-1)
SEBANYAK 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia menjadi sasaran penerima bantuan pemasangan listrik gratis.
PLN IP telah menggerakkan roda ekonomi nasional melalui penyediaan listrik untuk industri, UMKM dan rumah tangga.
Dalam menghadirkan PLN EYE yang memanfaatkan tiang listrik, PLN masih mendapatkan beberapa kendala di lapangan seperti pemeliharaan hingga keamanan bagi penggunanya.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Peningkatan emisi karbon akibat eksploitasi sumber daya secara masif telah mengancam ekosistem dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah menargetkan sebanyak 60 blok migas baru ditawarkan kepada investor dengan skema insentif yang lebih kompetitif, dalam dua tahun ke depan.
Porsi energi fosil dalam bauran energi nasional masih dominan yakni di atas 80%.
Target energi terbarukan nasional saat ini mencapai 42,6 GW dengan PLTS sebagai penyumbang terbesar yakni 17,1 GW.
Insentif tersebut bisa menjadi katalis transformasi sistemik, mulai dari peningkatan daya beli masyarakat, pembangunan industri hijau, hingga fondasi ekonomi rendah karbon di masa depan.
Pentingnya pendekatan inovatif dalam pembiayaan proyek energi bersih agar akselerasi transisi energi dapat tercapai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved