Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
RISIKO akan terus berkembang dan tidak dapat dihindari dalam lanskap bisnis.
Risiko bisnis memiliki potensi untuk menyebabkan kerugian atau ketidakpastian dalam kegiatan opersional perusahaan, yang dapat berasal dari sumber internal maupun eksternal. Jika tidak diantisipasi dengan tepat, hal ini dapat membahayakan keberlangsungan bisnis.
Laporan Risiko Global 2024 menyoroti risiko yang menjadi kekhawatiran utama para pemimpin bisnis di dunia, di antaranya misinformasi dan disinformasi, kejadian cuaca ekstrem, polarisasi sosial, ketidakamanan siber dan konflik bersenjata antar negara.
Sementara itu, di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, penurunan ekonomi menjadi kekhawatiran terbesar bagi para pemimpin bisnis.
Memahami risiko yang ada saat ini dan bersiap menghadapi risiko-risiko baru yang terus berkembang akan membantu perusahaan merencanakan strategi dan tindakan yang tepat untuk menghadapi risiko bisnis.
Setiap perusahaan di berbagai sektor industri memiliki risiko yang berbeda, sehingga cara memitigasi risiko harus sesuai dengan profil risiko bisnis yang dimiliki. Salah satu cara untuk mengelola risiko adalah melalui kemitraan dengan broker asuransi yang akan membantu perusahaan dalam pengelolaan risiko sesuai industri.
Peran broker asuransi dalam manajemen risiko bisnis lebih dari sekadar merekomendasikan polis asuransi. Broker asuransi berperan sebagai perwakilan perusahaan (klien) untuk membantu dalam mengidentifikasi risiko, menganalisis, merencanakan strategi mitigasi risiko sesuai dengan industri perusahaan, serta membantu untuk mendapatkan manfaat terbaik dalam hal biaya dan cakupan perlindungan asuransi sesuai profil risiko bisnis. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Berikut beberapa keuntungan yang dapat dirasakan perusahaan dengan mengasuransikan bisnisnya:
Asuransi dapat memberikan perlindungan terhadap risiko bisnis yang tak terduga, seperti risiko keuangan, klaim hukum, serangan siber, risiko yang berkaitan dengan sumber daya manusia, hingga bencana alam.
Perusahaan akan lebih fokus dalam menjalankan bisnis karena memiliki rasa tenang bahwa dampak kerugian finansial jika risiko terjadi sudah terlindungi oleh asuransi. Selama polis asuransi berjalan, broker asuransi akan terus memantau kecukupkan batas cakupan perlindungan dan ketentuan kebijakan seiring dengan fluktuasi kondisi pasar.
Perusahaan dapat mengasuransikan aset properti fisik seperti gedung, peralatan, dan inventaris sebagai salah satu antisipasi terhadap risiko kehilangan dan/atau kerusakan aset yang dapat mengganggu aktivitas operasional usaha.
Bermitra dengan penasihat risiko dan broker asuransi seperti Marsh akan membantu perusahaan mengelola risiko dengan tepat sesuai industri, serta memperoleh manfaat perlindungan yang optimal bagi bisnis.
Perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih fokus dan tenang, memastikan kelangsungan operasional perusahaan dengan baik, serta menjaga stabilitas finansial perusahaan dalam jangka panjang.
Marsh, sebagai penasihat dan konsultan risiko terkemuka di dunia, telah menjadi mitra tepercaya bagi ribuan perusahaan dan selama lebih dari 40 tahun membantu mengelola risiko perusahaan dari berbagai sektor industri di Indonesia, termasuk Climate Change and Sustainability, serta risiko cyber.
Manfaatkan jasa broker asuransi Marsh Indonesia untuk membangun ketahanan bisnis dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. (Z-10)
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Selama ini, industri tekstil dalam negeri telah menyepakati skema nontarif dengan memprioritaskan penyerapan produksi lokal, dan hanya mengimpor sesuai kebutuhan.
IHGMA mendorong profesionalisme para GM hotel dengan memperkuat literasi digital sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved