Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri UMKM: Ojol Tetap Berhak Terima Subsidi BBM

Insi Nantika Jelita
06/12/2024 14:03
Menteri UMKM: Ojol Tetap Berhak Terima Subsidi BBM
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman(MI/INSI NANTIKA JELITA)

MENTERI Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pengemudi ojek online (ojol) tetap mendapatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) pertalite. Pemerintah berencana membatasi penjualan BBM subsidi kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan maksimal berkapasitas 1.400 cc.

Ia menuturkan pemerintah memutuskan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak terdampak dari realokasi subsidi BBM, termasuk pengemudi ojol.

"BBM bersubsidi tetap diberikan kepada pengemudi ojol, karena mereka masuk dalam kategori usaha mikro. Saya tegaskan kembali pengemudi ojol berhak mendapatkan BBM bersubsidi," ujar Maman dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat (6/12).

Politikus Partai Golkar itu berujar keputusan tersebut menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto mendukung perekonomian pengusaha kecil. Dengan tidak dibatasi pembelian BBM subsidi, diharapkan mendukung kelancaran rantai pasok masyarakat. Profesi ojol dianggap membantu distribusi barang di seluruh Indonesia. 

"Hampir seluruh masyarakat kita menggunakan jasa ojek online. Dengan adanya pembatasan (BBM subsidi) pasti nanti akan terganggu rantai pasok dan distribusi barang-barang," kata Maman.

Saat ini, lanjut Maman, pemerintah tengah mempersiapkan mekanisme verifikasi pengguna sepeda motor yang mendapatkan subsidi BBM. Pasalnya, ada sekitar 120 juta pengguna sepeda motor di Indonesia. Namun, tidak semua pengendara sepeda motor mendapat subsidi motor. Untuk mendapatkan subsidi tersebut, pengemudi ojol harus mendaftar subsidi di situs MyPertamina. 

"Verifikasi akan dilakukan melalui sistem digital MyPertamina yang sudah terhubung dan dinilai memadai untuk mempermudah proses ini," jelasnya.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono menuturkan dengan mendapat kepastian tersebut, ia mengimbau agar para pengemudi untuk tenang dan tidak melakukan aksi demo.  Pasalnya, sempat ada wacana pembatasan BBM subsidi yang dikemukakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Rabu, (27/11). Pernyataan ini pun diprotes oleh para pengemudi ojol.

"Pemerintah melalui Kementerian UMKM telah memastikan bahwa tidak ada pencabutan BBM bersubsidi bagi ojek online, 
Saya mengimbau seluruh rekan-rekan ojol untuk tenang," kaya Igun.

"Dengan penjelasan dari Pak Maman, keresahan kami sebagai pengemudi ojol telah terjawab. Terima kasih atas respons cepat dari pemerintah," pungkasnya.  (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya