Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan kembali menggelar kegiatan edukasi bertajuk Perkebunan Goes to School, yang kali ini dilaksanakan di SD Cipocok Jaya 1, Kota Serang, Banten, pada Jumat (22/11)
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa tentang sektor pertanian, khususnya perkebunan, yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menekankan pentingnya pengetahuan dasar mengenai sektor perkebunan bagi generasi muda.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dapat lebih memahami bagaimana sektor perkebunan berkontribusi terhadap perekonomian dan menciptakan lapangan kerja, serta mendukung ketahanan pangan," ujar Heru.
Heru juga mengingatkan bahwa Direktorat Jenderal Perkebunan memiliki peran dalam merumuskan kebijakan, standarisasi teknis, serta sosialisasi program-program terkait perkebunan, baik dari hulu hingga hilir.
Kegiatan ini turut mengedukasi siswa mengenai komoditas unggulan perkebunan seperti kelapa sawit, kopi, karet, dan lainnya, serta produk olahannya yang sudah dikenal luas di masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Heru menjelaskan berbagai jenis tanaman perkebunan, baik yang termasuk dalam tanaman semusim seperti pala, lada, dan tembakau, hingga tanaman tahunan seperti kelapa sawit, kopi, dan teh.
"Melalui Perkebunan Goes to School, kami juga ingin membangkitkan minat para siswa untuk menjadi Pekebun Milenial, serta memberi kemudahan bagi mereka untuk mengakses informasi tentang sektor perkebunan," tambahnya.
Kepala SD Cipocok Jaya 1 Ngatiyah mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada Ditjen Perkebunan yang telah memilih sekolahnya sebagai lokasi acara. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat semakin memperkenalkan komoditas perkebunan kepada siswa-siswinya.
Heru juga berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap keberagaman komoditas perkebunan Indonesia dan menginspirasi sekolah-sekolah lainnya untuk mengadakan edukasi serupa.
"Semoga kegiatan ini memberikan kenangan indah bagi generasi muda dan menumbuhkan kecintaan mereka terhadap sektor perkebunan sejak dini," harapnya.
Sebagai bagian dari acara, siswa juga diberikan kudapan bergizi, seperti cokelat, susu, roti, dan telur, serta makan siang bergizi. Hal ini sejalan dengan Program Presiden Prabowo tentang Makan Bergizi, yang didukung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Program makan bergizi gratis sangat penting, dan Kementerian Pertanian siap mendukung program ini," ujar Menteri Amran. (Z-10)
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved