Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Tembus Rp749 Triliun

Insi Nantika Jelita
06/11/2024 08:11
Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Tembus Rp749 Triliun
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya (kiri)(MI/Insi Nantika Jelita)

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya mengungkapkan industri ekonomi kreatif (ekraf) menorehkan kinerja gemilang. Hingga triwulan I 2024, estimasi nilai tambah ekonomi kreatif sebesar Rp749,58 triliun atau 55,65% dari target Rp.1.347 triliun.

Kemudian, ekspor produk ekraf Indonesia tercatat mencapai US$12,36 miliar atau sekitar Rp194,4 triliun hingga pertengahan tahun ini. Angka tersebut setara dengan 44,89% dari target ekspor sebesar US$27,53 miliar di tahun ini. Ekspor ini didominasi oleh empat sektor utama yakni fesyen, kriya, kuliner dan penerbitan.

"Ekonomi kreatif di Indonesia menunjukkan kinerja yang luar biasa. Nilai tambah ekonomi kreatif diestimasi mencapai Rp749 triliun," ungkap Riefky dalam acara D-Futuro Futurist Summit (DFFS) di Jakarta, Selasa (5/11).

Ia melanjutkan industri ekraf mampu  menyerap 24,92 juta tenaga kerja. Hingga akhir tahun ini diperkirakan industri usaha tersebut dapat mempekerjakan 26 juta orang. Riefky menyampaikan ekraf memiliki 17 subsektor yang memiliki kekuatan pasar berbeda-beda. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan industri tersebut dengan berbagai upaya. Di antaranya meningkatkan kemandirian ekonomi  kreatif melalui inovasi, pengembangan teknologi, dan lainnya.

"Langkah-langkah ini bagaimana mewujudkan semangat Asta Cita dengan ekraf diharapkan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional," ucapnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya