Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Kemendag Dorong Peningkatan Daya Saing Produk Kosmetik Dalam Negeri

Naufal Zuhdi
02/11/2024 17:06
Kemendag Dorong Peningkatan Daya Saing Produk Kosmetik Dalam Negeri
Ilustrasi(Antara)

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan pentingnya usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang kosmetik untuk meningkatkan daya saing produk-produk mereka di pasar dalam negeri. Tingginya daya saing suatu produk kosmetik lokal menjadi modal untuk menguasai pasar dalam negeri. 

Untuk itu, Kemendag mendorong peningkatan daya saing produk UKM, salah satunya yaitu CV Bengawan Jaya Abadi yang berada di Sukoharjo, Jawa Tengah, yang merupakan pabrik manufaktur produk perawatan kulit, perawatan tubuh, perawatan rambut, produk kosmetik dekoratif, dan parfum.

“Penting bagi UKM untuk memiliki daya saing. Dengan daya saing yang tinggi, produk kosmetik lokal dapat menarik minat konsumen dan membendung penggunaan barang-barang impor. Untuk itu, Kemendag terus mendorong peningkatan daya saing produk-produk kosmetik lokal. Produk dalam negeri harus menguasai pasar dalam negeri,” tutur Budi dalam keterangan resminya, Sabtu (2/11).

Budi menguraikan, peningkatan daya saing dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas produk, pengemasan produk yang menarik, dan pemenuhan standar.

Ia menjelaskan, kunjungan dirinya CV Bengawan Jaya Abadi kali ini bertujuan untuk meninjau dan berdiskusi langsung mengenai perkembangan pelaku usaha kosmetik. Budi mengapresiasi CV Bengawan Jaya Abadi sebagai contoh UKM yang menargetkan pemenuhan pasar dalam negeri.

“Pemilik CV Bengawan Jaya Abadi Muhammad Iqbal jeli melihat peluang. Pasar dalam negeri sangat besar. Produksinya ditujukan untuk memenuhi pesanan-pesanan dalam negeri,” kata Budi.

Selain itu, Budi menekankan pentingnya untuk memiliki rasa bangga terhadap buatan Indonesia kepada masyarakat.

“Memilih untuk menggunakan produk dalam negeri juga dapat membendung penggunaan barang-barang impor. Impor itu tidak terjadi kalau kita bangga dan beli produk Indonesia,” ujar Budi.

Menurutnya, selain untuk menguasai pasar dalam negeri, daya saing menjadi modal
penting dalam membuka peluang ekspor. Kemendag melalui lebih dari 40 perwakilan perdagangan di luar negeri juga dapat dimanfaatkan untuk menembus pasar ekspor.

“Para pelaku UKM perlu memiliki kemampuan ekspor dan mampu memanfaatkan jaringan ekspor yang difasilitasi pemerintah,” tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya