Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hindari Dampak Buruk Peretasan, Perlu Langkah Antisipasi Buyback Token

Heryadi
01/11/2024 21:03
Hindari Dampak Buruk Peretasan, Perlu Langkah Antisipasi Buyback Token
Ilustrasi kripto.(Dok.Freepik)

BERITA peretasan besar-besaran di sebuah platform perdagangan kripto di Indonesia yakni lebih dari Rp340 miliar aset kripto dilaporkan hilang menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Peretas dilaporkan berhasil menguras berbagai token dari hot wallet platform tersebut, termasuk Toko Token.

Menurut Senior Analyst Hyperionx Capital Welesiang Salim, dampak buruk peretasan ini bukan hanya pada hilangnya token milik pengguna, tetapi juga potensi dampak lebih luas bagi pasar token berkapitalisasi kecil.

"Jika langkah cepat tidak diambil, seperti buyback token yang dicuri, pasar token kecil berisiko menghadapi tekanan jual amat besar. Likuiditas bisa cepat menguap, harga bisa jatuh drastis akibat aksi panik jual investor yang khawatir token mereka tak lagi bernilai," jelasnya.

Walaupun beberapa token diblokir dan dipantau, situasi ini berpotensi menciptakan tekanan beli pada token-token kecil lainnya. Jika buyback dilakukan, harga bisa melonjak signifikan karena permintaan meningkat.

Ia juga memperingatkan jika bank run terjadi yakni pengguna menarik aset mereka dalam jumlah besar karena ketidakpercayaan, harga token dapat jatuh lebih cepat serta merusak reputasi bursa dan menambah volatilitas. Token berkapitalisasi kecil yang sudah rapuh bisa terpukul lebih keras lagi. "Ini bukan sekadar soal kehancuran harga, tapi bisa menjadi krisis kepercayaan besar di dunia kripto Indonesia,” tambahnya.

Untuk menghadapi ini, perlu ada langkah jelas seperti audit keamanan publik, kerja sama dengan penegak hukum, dan mekanisme ganti rugi bagi pengguna yang terdampak. Tanpa langkah cepat, dampak negatif ini dapat mengganggu stabilitas industri kripto di Indonesia.

Dia mengungkapkan ada beberapa potensi token berkapitalisasi kecil dalam tekanan beli antara lain Toko Token, DGX Token, BotXcoin, KOK, dan Attilla. "Peretasan ini adalah peringatan keras bahwa keamanan adalah prioritas di dunia kripto yang sangat fluktuatif.” tutupnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya