Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Perdagangan menjadwalkan rapat koordinasi terbatas dengan Kementerian Perindustrian pekan depan untuk membahas babak belurnya industri tekstil nasional.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Isy Karim mengungkapkan, dua kementerian itu akan membahas keberadaan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor yang dituding oleh berbagai pihak sebagai biang keladi rontoknya sejumlah industri, termasuk tekstil, karena membuka keran impor.
"Rencana minggu depan akan dibahas dengan Kemenperin soal kondisi industri tekstil. Permendag No 8/2024 juga nanti dibicarakan," kata Isy di kantor Kemendag Jakarta, Rabu (30/10).
Sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan Permendag No 8/2024 menjadi salah satu penyebab lesunya industri tekstil di dalam negeri. Raksasa tekstil PT Sritex bahkan sampai dinyatakan pailit oleh PN Niaga lantaran kesulitan keuangan akibat lesunya penjualan.
"Jadi industri itu termasuk tekstil atau khususnya Sritex itu bukan hanya permasalahan financing, bukan hanya permasalahan pasar ekspornya sedang lesu. Ya kalau pasar ekspor sedang lesu, tentu harusnya pasar dalam negerinya dilindungi. Logikanya harus seperti itu. Ketika industri dalam negeri tidak bisa menemukan pasar global karena lesu, ya dia harus bisa masuk ke pasar domestik dengan nyaman karena yang jadi taruhan kita adalah tenaga kerja," ujarnya. (E-2)
Kegiatan yang diinisiasi Kemendag bersama Kadin ini menghadirkan peragaan busana, gelar wicara, pameran dagang, business matching, dan lainnya.
Kemendag meminta Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) untuk melakukan antisipasi dan memasok kebutuhan agar harga-harga bahan pokok stabil.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, mengkritisi langkah PD Pasar Jaya yang menjual masker dengan harga Rp 300 ribu per kota. Ada dugaan PD Pasar Jaya sengaja menimbun masker.
Tim Satgas Pangan bersama Menteri Perdagangan telah mendistribusikan gula ke pasar Jatinegara sebanyak 12 ton dan pasar baru Bekasi sebanyak 5 ton, pada Selasa (26/5).
"Nanti didata BPBD Kota Bekasi yang sebelumnya telah mendistribusikan beras untuk warga yang menjalani isolasi mandiri," ujarnya.
PEMKOT Tangsel, Banten menyalurkan bantuan Kemendag sebanyak tiga ton telur, 100 box masker dan kaos bagi warga yang mengikuti vaksinasi covid-19.
"Iya 200 lebih, detailnya tanya ke Kemenperin. Kalau kami hanya memantau apakah perusahaan itu melaksanakan mekanisme protokol pencegahan Covid-19 atau tidak."
Masih ada perusahaan yang tidak masuk daftar pengecualian, tetapi tetap beroperasi. Sanksi tegas pun diberikan apabila perusahaan itu masih membandel.
"Ya (dicabut). Toh hanya kurang lebih 1 bulan saja. Kecuali produksi bahan-bahan yang memang diperlukan saat pandemi ini," kata Abdul Azis.
"Ini masalah komunikasi. Seharusnya Kemenperin yang mengikuti pemprov karena pemprov yang memegang komando di daerah itu."
Jumlah perusahaan yang beroperasi selama penerapan PSBB di Jakarta pun semakin bertambah.
Diketahui, ada 200 lebih perusahaan yang mendapatkan izin dari Kemenperin. Hal ini lah, sebut Zita yang bisa membuat pembatasan sosial gagal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved