Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KENAIKAN harga pangan kembali terjadi di pasar nasional per Rabu, 16 Oktober. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat lonjakan harga beberapa komoditas penting, termasuk bawang merah yang mengalami kenaikan signifikan hingga 6,84% atau setara dengan Rp1.980 per kilogram.
Kini, harga bawang merah berada di angka Rp30.910 per kilogram.
Menurut data Panel Harga Bapanas, berbagai komoditas pangan lain juga menunjukkan kenaikan harga. Berikut adalah rincian kenaikan harga beberapa bahan pokok yang perlu diketahui:
Tidak hanya beras, komoditas seperti cabai dan bawang juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan:
Sementara beberapa komoditas mengalami kenaikan, harga daging sapi justru turun sedikit:
Kenaikan juga terlihat pada komoditas lain seperti:
Meski banyak komoditas mengalami kenaikan, ada kabar baik dari sektor perikanan. Beberapa jenis ikan mengalami penurunan harga:
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara serius kualitas dan mutu beras.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan akan menyalurkan sebanyak 10 ribu ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Seluruh pengiriman ini dilakukan dalam skema Business to Business (B2B) antara petani jagung dan peternak layer yang difasilitasi oleh NFA untuk memperkuat rantai pasok jagung nasional.
Sayangnya, pasar pangan di Indonesia kian dibanjiri pangan impor yang harganya relatif lebih murah.
Sofyan A Djalil sebagai anggota pembina foodagogik menyampaikan bahwa transformasi bisa tercapai dengan adanya kebijakan yang baik dan didasari oleh penelitian.
Sebagai dasar perencanaan penguatan sistem pengawasan keamanan pangan, Bapanas telah melakukan penilaian untuk memetakan kondisi sistem manajemen pengawasan keamanan pangan
Bapanas hadir sebagai lembaga baru yang bertugas memastikan pasokan pangan, stabilitas harga, serta kesejahteraan masyarakat melalui manajemen pangan yang lebih baik.
Berbeda dengan negara-negara lain yang bergantung pada satu jenis pangan, Indonesia memiliki beragam pangan pokok yang unik dari satu daerah ke daerah lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved