Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengajak petani untuk mulai menanam padi secara serempak pada Oktober 2024 guna memenuhi target keandalan ketersediaan bahan pangan.
"Begitu petani melakukan panen tanaman padi, lahannya langsung dikelola untuk segera ditanami kembali," kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono usai menghadiri acara percepatan tanam di Desa Jatirogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kemarin.
Apalagi, kata dia, di daerah sentra penghasil tanaman padi mulai turun hujan sehingga ketersediaan air dalam posisi cukup saat ini.
Baca juga : Petani Khawatir Harga Gabah Jatuh saat Momen Panen Raya
Berdasarkan proyeksinya, jika awal musim tanam (MT) pertama dimulai Oktober 2024, diharapkan pada Januari 2025 sudah bisa panen. Adapun target luas tanamnya di seluruh daerah, kata dia, sekitar 1,2 juta hectare.
"Saya datang ke Demak ini untuk memberi semangat kepada petani bahwa kita harus mempercepat tanam supaya dalam setahun ini makin produktif," ujarnya.
Jika percepatan tanam ini bisa dilakukan secara serentak, kata dia, pada Januari dan Februari 2025 Indonesia tidak akan lagi kekurangan beras karena hasil produksi bulan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Baca juga : Pemerintah kembali Impor Beras, Guru Besar IPB: Petani Kecil Terdampak
"Kami nantinya juga akan mengecek komitmen dari tiap daerah, terutama di Provinsi Jateng, salah satunya Kabupaten Demak," ujarnya.
Terkait dengan panen raya nantinya, kata dia, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan penyerapan secara maksimal, yakni di angka 600 ribu ton atau 1 juta ton beras.
Dengan penyerapan beras sebanyak itu, dia berharap, harga jual beras di pasaran tidak sampai jatuh.
Baca juga : DKPP Klaten Nyatakan Kenaikan Harga Beras Merupakan Mekanisme Pasar
Pemerintah juga telah menambah alokasi pupuk subsidi dari 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton. Tambahan itu merupakan komitmen pemerintah terhadap nasib petani agar lebih sejahtera.
Kami ingin petani mendapatkan dukungan dari publik karena mereka sudah berjuang dengan susah payah setiap hari pergi ke kebun ke sawah untuk mendapatkan rezeki halal. Jadi petani ini tidak boleh dipersulit, harus dipermudah, dan kita memudahkan dengan menyiapkan segalanya,†ujarnya.
Di kesempatan terpisah, Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Bulog Sonya Mamoriska Harahap menyampaikan, inovasi teknologi dan efisiensi model bisnis sangat dibutuhkan untuk membangun masa depan pertanian berkelanjutan.
Hal itu untuk menjawab masalah lahan pertanian yang makin terkonversi akibat perubahan iklim dan kurangnya minat generasi muda untuk menjadi petani.
Karena itu, teknologi dan efisiensi model bisnis dapat menciptakan pasar baru dan berkelanjutan yang sangat dibutuhkan. (Ant/Z-11)
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Pemerintah berkomitmen untuk mendorong peningkatan indeks pertanaman (IP) di Ketapang melalui pemberian bantuan alsintan.
Pada tahun ini, pemerintah menargetkan 100.000 hingga 150.000 ekor sapi indukan dan hingga kini baru terealisasi sebesar 20.000 ekor.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat upaya stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) guna melindungi peternak rakyat dari tekanan harga yang tidak wajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved