Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROGRAM Sinergi dan Pemberdayaan Petani Kecil (Prospek) diluncurkan oleh Wilmar. Program itu akan menjangkau 26 ribu mitra petani plasma kelapa sawit yang menjadi bagian dari jaringan rantai pasok perusahaan di seluruh Indonesia.
Program tersebut merupakan komitmen jangka panjang Wilmar dalam penguatan praktik berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Prospek diluncurkan di Palembang akhir pekan lalu yang dihadiri lebih dari 130 petani sebagai perwakilan petani plasma mitra Wilmar di Sumatra Selatan. Di provinsi tersebut, Wilmar telah bermitra dengan 3.000 petani plasma. Program ini merupakan kelanjutan dari program yang sebelumnya telah dijalankan perusahaan bersama mitranya.
Baca juga : Dorong Budi Daya Berkelanjutan, PT BMI Berdayakan Masyarakat Pesisir
Manager Sustainability Smallholder Program Wilmar Yudi Triadi menjelaskan, Prospek akan dijalankan secara bertahap dan inklusif dengan tujuan memberikan pendampingan penguatan praktik keberlanjutan. Selain itu, program itu juga dimaksudkan membantu menjaga produktivitas dan kualitas tandan buah segar (TBS) petani kelapa sawit. Produktivitas TBS petani plasma saat ini rata-rata sudah lebih dari 20 ton per hektare (ha) per tahun.
"Melalui program ini kami ingin membantu petani lebih produktif melalui praktik berkelanjutan," kata Yudi melalui siaran pers, Selasa (24/9).
Sementara itu, menurut Lead Sustainability Global Upstream Wilmar, Edrin Moss, program Prospek merupakan implementasi kebijakan No Deforestation, No Peat, No Exploitation (NDPE) yang telah diimplementasikan Wilmar sejak 2013. Pihaknya berharap, program ini akan meningkatkan kapasitas petani dalam memahami praktik pertanian berkelanjutan, serta mempersiapkan mereka dalam program sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang diinisiasi pemerintah.
Baca juga : Pangansari Bantu Berdayakan Masyarakat Papua
"Umumnya petani swadaya masih belum memahami praktik berkelanjutan dengan baik. Kami ingin lebih mendekatkannya untuk membantu mereka," ujar Edrin.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu wakil petani plasma, I Wayan Gede Surya, yang juga menjabat ketua Koperasi Lembut Indah Sejahtera berharap agar program Prospek dapat membantu petani membuka akses pengetahuan terhadap praktik berkelanjutan, seperti lingkungan, keamanan kerja, dan kualitas produksi.
"Selama ini kami masih awam. Melalui Prospek, petani akan diberi pengetahuan tentang sawit berkelanjutan. Harapannya, Prospek benar-benar terlaksana dan dapat dirasakan manfaatnya," tutur Gede.
Koperasi yang berlokasi di Lempuing Indah, Kabupaten Ogan Komering Ilir, itu telah menjadi mitra plasma PT Buluh Cawang Plantaion (BCP), Wilmar Group selama 25 tahun terakhir dan sudah memasuki siklus kedua penanaman kelapa sawit. (J-3)
Founder YIS, Sandiaga Salahuddin uno, mengungkapkan Kelas Baking Pizza Yogyakarta ini diharapkan dapat menginspirasi para ibu untuk berwirausaha.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan, penyaluran BMM dan Z-Auto adalah bagian dari penyaluran Baznas Pusat yang telah banyak dilakukan ke seluruh indonesia.
Sebagai bentuk dukungan nyata pada kemajuan UMKM, pihaknya menyediakan paket diskon pengiriman khusus Rp1 juta untuk peserta yang lolos kurasi program pembiayaan.
Aksi cegah stunting ini menjangkau lebih dari 7.000 anak dari keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.
Baznas berkomitmen untuk terus memperluas program pemberdayaan melalui Program Baznas Microfinance Desa.
Pelatihan memanfaatkan potensi di Kelurahan Kalibaru yaitu limbah serbuk kayu yang dihasilkan dari usaha bidang pengolahan kayu masyarakat sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved