Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JELANG akhir masa jabatannya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut ternyat membawa pengaruh positif terhadp iklim investasi di IKN khusunya bagi pelaku usaha perhotelan.
Progres pembangunan hotel di kawasan IKN terus berlanjut. Para pelaku usaha mengaku optimis dengan potensi pertumbuhan ekonomi di IKN yang dibarengi dengan pesatnya pengembangan wilayah inti dan penyangga IKN.
“Progress pembangunan di IKN ini sangat cepat, hanya dalam waktu efektif 2 hingga 3 tahun sudah jadi seperti ini, tercepat dalam pembangunan kota yang saya tau dan yang pernah saya lihat,” ungkap Co-Founder Hotel Qubika, Ferry Angkawidjaya dalam keterangannya, Rabu (11/9).
Baca juga : Ketua DPR RI Minta Pemerintah Transparan Jelaskan Alasan Kepala OIKN Mundur
Hotel Qubika IKN yang dioperasikan oleh PT Indonesia Kubika Nasional (PT IKN) merupakan hotel bintang 3 pertama di IKN yang dilengkapi dengan 206 kamar serta 8 area meeting room, dan juga 1 ballroom. Qubika IKN berdiri dengan menyewa lahan di areal BSH Community Hub.
“Dari progress yang tercermin sekarang, itu menunjukan keseriusan pemerintah dalam melakukan proses perpindahan ibu kota itu sendiri, sehingga kami yakin hadir dan berpartisipasi di IKN adalah langkah yang tepat,” lanjutnya.
Dalam waktu dekat, Ferry menuturkan Hotel Qubika IKN akan siap beroperasi secara penuh memenuhi kebutuhan akomodasi hunian yang tinggi di IKN. Pihaknya menargetkan tingkat occupancy semaksimal mungkin dan terus mendukung percepatan pembangunan kawasan inti dan sekitar IKN.
Baca juga : Dioperasikan PT Indonesia Kubika Nasional, Hotel Qubika Siap Penuhi Kebutuhan Penginapan di IKN
“Tentunya untuk target occupancy kita ingin semaksimal mungkin, dan pasti maksimal melihat kebutuhan dari IKN sendiri begitu sangat besar di tengah proses pembangunan dan perpindahan yang semakin massive terjadi,” ujarnya.
Qubika dibangun dengan menerapkan konsep go green dan eco friendly yang selaras dengan konsep bangunan-bangunan pemerintahan di IKN. Seperti penggunaan material utama dari kontainer bekas yang ditumpuk ke atas.
“Kita melihat konsep ramah lingkungan yang diusung di IKN, cocok dengan konsep go green dan eco friendly terhadap bangunan kita yang dimana menggunakan recycling materials yaitu container bekas yang sudah tidak terpakai,” kata Ferry.(Z-8)
Otoritas Ibu Kota Australia (NCA) dan Otoritas IKN menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama antara ibu kota Australia, Canberra
KETUA Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA) Naresworo Nugroho menyoroti rencana pembangunan hutan alam tropika buatan di IKN.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi dalam paparannya menjelaskan bagaimana pembangunan IKN dibangun sebagai kota hijau berkelanjutan dan berketahanan.
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Asnawati Safitri mengungkapkan, ada tiga pilar penting yang menjadi dasar pembangunan IKN
OTORITA Ibu Kota Nusantara (IKN) mengajak kelompok tani lokal menjadi pionir pertanian perkotaan (urban farming) di IKN. Kelompok tani, warga masyarakat
OTORITA Ibu Kota Nusantara (OIKN) menandatangani letter of intent (LoI) dengan Stanford Doerr School of Sustainability.
Pembangunan IKN menerapkan konsep sustainability modern secara komprehensif,
Ini bentuk kepercayaan kepada Pos Indonesia untuk ambil bagian dalam menyukseskan pembangunan IKN
Kontribusi PosIND itu diakui Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya
Anggaran yang digunakan untuk melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp87 miliar.
Rano membeberkan setelah ibu kota pindah dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Jakarta harus menyiapkan dan merencanakan pondasi baru
PEMPROV DKI Jakarta akan segera melakukan pencetakan ulang KTP elektronik (e-KTP) bagi warga Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved