Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
SEBAGAI salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia, Upbit Indonesia mengumumkan partisipasinya sebagai sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang digelar oleh Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (ABI-Aspakrindo) yaitu Indonesia Blockchain Conference (IBC).
Acara ini mengambil tema Shaping Asia’s Future: Blockchain Innovations Leading the Way, yang bertujuan untuk menggali inovasi blockchain dalam membentuk masa depan Asia
Sebagai salah satu bursa perdagangan blockchain terdepan di Indonesia, Upbit Indonesia berkomitmen mendukung perkembangan teknologi blockchain di Asia, khususnya di Indonesia. Dukungan ini sejalan dengan misi Upbit untuk membangun ekosistem blockchain yang lebih baik, inovatif dan aman bagi seluruh pengguna di Indonesia.
Baca juga : Bursa CFX Luncurkan Produk Derivatif Aset Kripto
Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi mengatakan bahwa blockchain memiliki potensi besar untuk merevolusi berbagai sektor.
"Kami di Upbit Indonesia bertekad untuk terus mendukung perkembangan ini melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi. Coinfest 2024 menjadi salah satu wadah penting bagi kami untuk memperkuat komitmen tersebut, serta memfasilitasi diskusi yang dapat mendorong inovasi lebih lanjut di bidang blockchain," kata Resna dikutip dari keterangan yang diterima pada Senin (9/9).
Dalam acara tersebut, para pelaku industri dan regulator dari berbagai negara berkumpul untuk membahas tantangan dan peluang yang muncul di sektor blockchain. Dengan kolaborasi global yang kuat dan pendekatan regulasi yang fleksibel, diharapkan blockchain dapat diintegrasikan dengan sukses ke dalam berbagai sektor, membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca juga : Setiap Bulan Investor Kripto di Indonesia Bertambah 400 Ribu
"Indonesia Blockchain Conference (IBC) sendiri didedikasikan untuk memberdayakan dan memanfaatkan potensi penuh dari teknologi blockchain baik di tingkat lokal maupun global," imbuhnya.
Konferensi ini, lanjut dia, bertujuan untuk mendorong regulasi yang mendukung, pengembangan infrastruktur, dan ekosistem yang dinamis melalui pendidikan, advokasi, dan kolaborasi.
Sebagai informasi, IBC 2024 untuk pertama kalinya diadakan secara offline dengan mengundang pelaku industri, pemerintah, dan akademisi untuk berdikusi dan bertukar ide dalam mengembangkan ekosistem blockchain yang lebih baik dan lebih sehat.
“Kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi blockchain di Asia. Partisipasi kami di Coinfest 2024 adalah langkah penting dalam mendukung ekosistem yang lebih maju dan aman. Melalui kolaborasi dan komitmen yang kuat, kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong adopsi teknologi ini dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan seluruh kawasan Asia,” tutup Resna. (J-3)
Berdasarkan data OJK, nilai transaksi kripto di Indonesia pada Mei 2025 mencapai Rp49,57 triliun, mencerminkan antusiasme publik yang terus tumbuh terhadap aset digital.
Bitcoin (BTC) terus memecahkan rekor harga tertinggi sepanjang masa di bulan Juli 2025. Aset kripto dengan kapitalisasi terbesar itu menyentuh harga US$123.000.
KETERTARIKAN masyarakat kepada industri aset kripto dinilai semakin tinggi. Ini berarti tiap pedagang aset kripto teregulasi sangat penting untuk memastikan transaksi berjalan dengan aman.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
Dia menambahkan ke depan pihaknya akan fokus memperkuat infrastruktur aplikasi, peningkatan pengalaman pengguna, serta memperluas distribusi konten ke lebih banyak kanal digital.
PP No 28/2025 menandai era baru regulasi blockchain di Indonesia yang menjadikan teknologi ini bagian dari strategi digital nasional yang diatur, difasilitasi, dan diawasi.
OneGold.io hadir untuk memberi nilai lebih pada kerja keras petani emas serta mengembalikan emas ke tangan mereka dalam bentuk token yang bernilai dan bisa diakses secara global.
Ketika Bitcoin tengah berusaha bangkit dari tekanan jual selama ini, perkembangan Ethereum sebagai aset crypto terbesar kedua setelah Bitcoin, kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Setiap node memiliki tugas masing-masing, mulai dari menyimpan data transaksi hingga memverifikasi blok baru yang masuk ke dalam jaringan.
Web3 tidak hanya mendorong desentralisasi tetapi juga meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat yang belum memiliki akses perbankan.
Peretasan oleh kelompok Lazarus sekali lagi menunjukkan betapa sulitnya mengamankan dana yang mengalir melalui sistem blockchain,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved