Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBAGAI salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia, Upbit Indonesia mengumumkan partisipasinya sebagai sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang digelar oleh Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (ABI-Aspakrindo) yaitu Indonesia Blockchain Conference (IBC).
Acara ini mengambil tema Shaping Asia’s Future: Blockchain Innovations Leading the Way, yang bertujuan untuk menggali inovasi blockchain dalam membentuk masa depan Asia
Sebagai salah satu bursa perdagangan blockchain terdepan di Indonesia, Upbit Indonesia berkomitmen mendukung perkembangan teknologi blockchain di Asia, khususnya di Indonesia. Dukungan ini sejalan dengan misi Upbit untuk membangun ekosistem blockchain yang lebih baik, inovatif dan aman bagi seluruh pengguna di Indonesia.
Baca juga : Bursa CFX Luncurkan Produk Derivatif Aset Kripto
Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi mengatakan bahwa blockchain memiliki potensi besar untuk merevolusi berbagai sektor.
"Kami di Upbit Indonesia bertekad untuk terus mendukung perkembangan ini melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi. Coinfest 2024 menjadi salah satu wadah penting bagi kami untuk memperkuat komitmen tersebut, serta memfasilitasi diskusi yang dapat mendorong inovasi lebih lanjut di bidang blockchain," kata Resna dikutip dari keterangan yang diterima pada Senin (9/9).
Dalam acara tersebut, para pelaku industri dan regulator dari berbagai negara berkumpul untuk membahas tantangan dan peluang yang muncul di sektor blockchain. Dengan kolaborasi global yang kuat dan pendekatan regulasi yang fleksibel, diharapkan blockchain dapat diintegrasikan dengan sukses ke dalam berbagai sektor, membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca juga : Setiap Bulan Investor Kripto di Indonesia Bertambah 400 Ribu
"Indonesia Blockchain Conference (IBC) sendiri didedikasikan untuk memberdayakan dan memanfaatkan potensi penuh dari teknologi blockchain baik di tingkat lokal maupun global," imbuhnya.
Konferensi ini, lanjut dia, bertujuan untuk mendorong regulasi yang mendukung, pengembangan infrastruktur, dan ekosistem yang dinamis melalui pendidikan, advokasi, dan kolaborasi.
Sebagai informasi, IBC 2024 untuk pertama kalinya diadakan secara offline dengan mengundang pelaku industri, pemerintah, dan akademisi untuk berdikusi dan bertukar ide dalam mengembangkan ekosistem blockchain yang lebih baik dan lebih sehat.
“Kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi blockchain di Asia. Partisipasi kami di Coinfest 2024 adalah langkah penting dalam mendukung ekosistem yang lebih maju dan aman. Melalui kolaborasi dan komitmen yang kuat, kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong adopsi teknologi ini dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan seluruh kawasan Asia,” tutup Resna. (J-3)
Pintu Goes to Campus ke Universitas Bakrie dihadiri lebih dari 150 mahasiswa Universitas Bakrie jurusan Akuntansi dengan rangkaian acara dibuka oleh OJK.
Inklusi tanpa pemahaman yang cukup justru akan memperbesar potensi kerugian.
Indonesia berada di persimpangan antara pertumbuhan keuangan digital dan meningkatnya minat investor regional — ini momentum penting bagi industri kripto lokal.
PT Pintu Kemana Saja, aplikasi kripto all-in-one di Indonesia, memberikan insentif kepada setiap pengguna yang berhasil mengajak rekannya berinvestasi menggunakan aplikasi tersebut.
Selain karena potensi keuntungannya yang besar, proses jual beli aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum kini makin mudah dilakukan hanya lewat aplikasi di smartphone.
OneGold.io hadir untuk memberi nilai lebih pada kerja keras petani emas serta mengembalikan emas ke tangan mereka dalam bentuk token yang bernilai dan bisa diakses secara global.
Ketika Bitcoin tengah berusaha bangkit dari tekanan jual selama ini, perkembangan Ethereum sebagai aset crypto terbesar kedua setelah Bitcoin, kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Setiap node memiliki tugas masing-masing, mulai dari menyimpan data transaksi hingga memverifikasi blok baru yang masuk ke dalam jaringan.
Web3 tidak hanya mendorong desentralisasi tetapi juga meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat yang belum memiliki akses perbankan.
Peretasan oleh kelompok Lazarus sekali lagi menunjukkan betapa sulitnya mengamankan dana yang mengalir melalui sistem blockchain,
Decentralized AI memungkinkan pengembangan teknologi yang lebih terbuka, aman, dan efisien karena keputusan dan pengelolaannya didistribusikan melalui komunitas developer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved