Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENUJU tiga tahun terbentuknya Holding Ultra Mikro (UMi), sejumlah capaian yang impresif terus dibuktikan oleh ketiga entitas, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Melalui Sentra Layanan Ultra Mikro atau dikenal dengan SenyuM, hingga Semester 1 tahun 2024, holding besutan Menteri BUMN RI Erick Thohir ini telah membantu inklusi keuangan melalui pembukaan rekening Simpedes UMi bagi nasabah Mekaar. Inklusi keuangan tersebut telah mencapai 16 juta rekening dan menaikkelaskan 1,6 juta nasabah PNM Mekaar menggunakan produk Pegadaian dan BRI.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menyatakan, terus mendukung komitmen holding Ultra Mikro dalam mempercepat pemerataan inklusi keuangan pada nasabah PNM Mekaar.
Baca juga : Film Lembut Merangkul Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2023
"Nasabah PNM Mekaar ini mayoritas unbankable, tidak punya rekening di bank, yang akhirnya sulit untuk mendapat akses pinjaman di bank. Sehingga banyak yang terjerat pinjaman ilegal ataupun rentenir. Dengan adanya holding UMi kami terus berupaya untuk hadir memberikan inklusi keuangan yang aman dan komprehensif," ungkap Dodot.
Kinerja positif lainnya dibuktikan dari jumlah nasabah PNM Mekaar yang mendapat penghasilan tambahan setelah tergabung sebagai Agen BRILink Mekaar. Dodot meyakini bahwa untuk dapat mendorong meningkatnya ekonomi kelompok subsisten ini adalah dengan menambah jumlah pendapatan mereka.
"Per Agustus 2024, sebanyak 321 ribu nasabah Mekaar menjadi Agen BRILink Mekaar. Mendapat penghasilan selain dari keuntungan menjalankan usaha yang sudah existing juga dari komisi transaksi sebagai Agen BRILink," tambahnya.
Dodot turut mengucap syukur atas capaian holding UMi dan mengatakan pentingnya penguatan sinergi untuk bisa meningkatkan inklusi keuangan yang merata serta memberikan pemberdayaan yang lebih luas. Termasuk di dalamnya peningkatan talenta dan kemampuan berwirausaha perempuan prasejahtera melalui program PNM Mekaar.
Hingga kini PNM telah memberikan pembiayaan dan pendampingan kepada lebih dari 20 juta perempuan khususnya ibu-ibu di seluruh Indonesia. (Adv)
Di balk ketenaran Rayyan Arkan Dikha sebagai penari pacu jalur muda asal Riau, berdirilah sosok ibu tangguh yang tak pernah lelah berjuang:
Orange bonds diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan dengan menyediakan modal untuk proyek-proyek yang fokusnya pada sustainable dan gender equality.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatat sejarah baru di pasar modal Indonesia dengan menerbitkan Orange Bonds pertama di Tanah Air.
PT PNM menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pembangunan Wanita, Kanak-kanak, dan Kesejahteraan Komuniti Sarawak, Malaysia, Dato Sri Hajah Fatimah Abdullah
PNM mengajak karyawannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial bertajuk PNM Bersyukur dan Berqurban: Bersama dalam Syukur, Bersama dalam Harapan.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pelestarian lingkungan lewat Bank Sampah dengan menggelar aksi bersih-bersih di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
Holding UMi telah memperluas layanannya melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang tersebar di seluruh Indonesia.
PIP telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp40,94 triliun yang menjangkau 10,62 juta debitur di 510 daerah di Indonesia.
Sukarjo, seorang Agen BRILink di Pasar Musi, Depok, Jawa Barat, mengaku senang bisa ambil peran dalam mendorong usaha pedagang pasar dan keperluan warga sekitar.
Indonesia memperlihatkan inisiatifnya dalam mempromosikan kesetaraan gender, mengurangi kemiskinan, serta memperkuat pembiayaan dan lembaga dengan perspektif gender dalam gelaran CSW
Bank tetap mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,08 triliun disertai rasio keuangan yang sehat dan kuat dengan return of asset (RoA) 6,3%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved