Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK 6 industri kosmetik dan 8 industri obat bahan alam berkomitmen sebagai orangtua angkat bagi UMKM obat bahan alam dan kosmetik. Melalui program ini, industri obat bahan alam dan kosmetik memberikan pendampingan kepada UMKM.
"Pendampingan dalam hal peningkatan pengetahuan terkait perizinan, standar sarana, dan mutu produk, teknologi, hingga pemasaran. Harapannya, UMKM mampu memenuhi ketentuan dan dapat berkembang lebih cepat serta berdaya saing tinggi," ujar Business Development and Scientific Affairs Director Dexa Group Prof. Raymond Tjandrawinata.
Menurutnya, ke depan pihaknya akan memberikan dukungan berupa edukasi dan sharing knowledge kepada produsen UMKM yang memproduksi obat bahan alam. "Hal ini merupakan sinergi yang baik antarprodusen. Kami menyatakan dukungan untuk mengembangkan ekosistem obat bahan alam yang potensinya sangat besar di Indonesia dan global," kata Raymond.
Baca juga : Transformasi Ide ke Produk: Pelajaran di Industri Teknologi
Untuk lebih mendorong pemanfaatan obat bahan alam dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri seperti penggunaan ginseng oleh masyarakat di Korea Selatan, obat tradisional di Tiongkok, ayurveda di India, Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) fitofarmaka perlu didorong pemanfaatannya lebih luas.
"Karenanya, OMAI Fitofarmaka perlu didorong masuk Formularium Nasional sehingga bisa diresepkan oleh para dokter. Fitofarmaka ini kekuatan Indonesia yang merupakan obat penemuan dari saintis Indonesia yang memanfaatkan bahan alam asli Indonesia, sehingga sudah saatnya digunakan oleh pasien JKN," tegasnya.
Direktur Utama PT Dexa Medica V Hery mengemukakan potensi obat bahan alam Indonesia sangat besar dan pihaknya ingin mengambil bagian dalam market share tersebut. Saat ini obat berbahan baku alam menghasilkan 31 obat fitofarmaka dan pihaknya berkontribusi sekitar 90% obat bahan alam yang masuk dalam OMAI fitofarmaka. (Z-2)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved