Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kompetisi di Industri Perdagangan Berjangka makin Ketat

Wisnu Arto Subari
25/7/2024 15:35
Kompetisi di Industri Perdagangan Berjangka makin Ketat
Ilustrasi.(Freepik)

SAAT ini kompetisi di industri perdagangan berjangka semakin ketat. Untuk itu, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange/JFX), PT Kliring Berjangka Indonesia, senantiasa memberikan arahan dan pengawasan dalam industri tersebut.

"Kompetisi di industri perdagangan berjangka semakin ketat. Namun kami terus melakukan penyempurnaan dengan dukungan positif dari Bappebti, JFX, dan PT Kliring Berjangka Indonesia dalam perkembangan perusahaan selama 19 tahun ini," ujar Ernawan, Direktur Utama PT International Business Futures (IBF).

Ke depan, target IBF ialah menjadi pialang berjangka dengan target volume transaksi 1 juta lot sekaligus menggerakkan transaksi komoditas atau multilateral. Ia juga berharap dapat dipercaya 10 ribu nasabah yang sekarang baru mencapai 1.000.

Karena itu, perusahaan terus meningkatkan kemudahan layanan transaksi, salah satunya melalui aplikasi IBF Trader dan kesiapan wakil pialang berjangka. Pihaknya menargetkan akan memiliki 100 wakil pialang berjangka pada 2025.

Pialang berjangka itu kini menduduki posisi 10 besar sebagai pialang teraktif. Ke depan, pihaknya ingin menjadi yang terbesar. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik